Gianni Infantino: Piala AFF Direkomendasikan Masuk dalam Kalender FIFA

Jakarta, law-justice.co - Presiden FIFA Gianni Infantino mulai mempertimbangkan agar turnamen Piala AFF masuk ke dalam kalender FIFA.

Selama ini, turnamen sepak bola antarnegara Asia Tenggara itu belum masuk ke dalam FIFA Matchdays.

Baca juga : Kalah dari Irak, Timnas Vietnam Gagal Melaju ke Semifinal Piala Asia

Akibatnya, banyak klub yang menolak melepas pemainnya untuk negara peserta Piala AFF.

Sejumlah negara, termasuk Timnas Indonesia ikut terdampak kebijakan tersebut.

Baca juga : STY Marah ke Pemain Indonesia Saat Jungkalkan Korea Selatan U-23

Skuad Garuda tidak bisa memanggil dua pemain naturalisasinya yang saat ini merumput di Eropa, yakni Elkan Baggott dan Sandy Walsh.

Juara Piala AFF 2022 Thailand juga tidak bisa menggunakan jasa beberapa pilar pentingnya karena alasan serupa.

Baca juga : Ini Jadwal Indonesia vs Yordania di Piala Asia U-23 2024

Chanathip Songkrasin dan Supachok Sarachat yang kini berkarier di Jepang tidak mendapat izin dari klubnya untuk tampil di Piala AFF 2022.

Jika Piala AFF masuk kalender FIFA, Infantino berharap klub-klub bersedia melepas pemainnya ke turnamen dua tahunan itu.

"Piala AFF mesti ditingkatkan menjadi FIFA Matchdays (masuk kalender FIFA, red)," ucap Infantino dilansir Zingnews.

"Kami harus memastikan turnamen ini makin berkembang dan makin besar atas persetujuan FIFA," tambah pria asal Swiss tersebut.

Menurut Infantino, Piala AFF bisa menjadi salah satu turnamen sepak bola penting di dunia.

"Turnamen ini cukup penting di kawasan Asia Tenggara. Dengan populasi lebih dari 650 juta orang, masyarakat di kawasan ini mayoritas menyukai sepak bola," tutup dia.

Gianni Infantino sendiri hadir langsung menyaksikan final leg kedua Piala AFF 2022 antara Thailand vs Vietnam di Stadion Thammasat, Bangkok, Senin (16/1/2023).

Di laga tersebut, Thailand menang 1-0 berkat gol semata wayang Theerathon Bunmathan.

Secara keseluruhan, tim Gajah Perang unggul agregat 3-2 atas Vietnam (2-2 dan 1-0)