Drama Pemakzulan Presiden Peru Perdo Castilo (2)

law-justice.co - Pedro Castillo menjadi pemimpin pertama tanpa koneksi elite dalam beberapa dekade di Peru saat terpilih sebagai presiden tahun lalu. Namun, situasi kini jauh berbeda.


Setelah memegang tampuk kekuasaan selama hanya satu tahun, Castillo harus berhadapan dengan kenyataan getir. Jabatannya sebagai orang nomor satu dimakzulkan.

Baca juga : Drama Pemakzulan Presiden Peru Perdo Castilo (3)

Sudah jatuh tertimpa tangga pula, usai dimakzulkan Castillo lalu ditangkap aparat berwenang Peru.

Kejadian itu meruntuhkan karier politik yang ditapaki Castillo dari tangga paling bawah. Bahkan semasa kecil Castillo tidak pernah terpikir untuk menduduki posisi paling top di Peru.

Baca juga : Drama Pemakzulan Presiden Peru Perdo Castilo (1)

Lahir di Puna 19 Oktober 1969 Castillo berasal dari keluarga petani di wilayah Cajamarca.

Semasa kecilnya, Castillo membantu orang tuanya bertani. Di tengah kesibukannya membantu orang tua Castillo serius menempuh pendidikan. Alhasil ketika dewasa Castillo memutuskan untuk menjadi guru sekolah dasar.

Dunia Politik

Di sela meniti karier di dunia pendidikan Castillo turut menapaki jalur Aktivisme. Yang paling menyita perhatian ketika ia memimpin pemogokan nasional di Peru lima tahun yang lalu.


Memimpin puluhan ribu orang yang turun ke jalan Castillo tegas menuntut kenaikan upah. Aksi yang berlangsung selama 80 hari ini berhasil menekan presiden saat itu, Pedro Pablo Kuczynski, untuk mengalah dan meletakkan jabatannya yang baru berjalan selama dua tahun pada 2018 lalu.

Kejadian itu membuat Castillo mantap masuk ke dunia politik. Ia pun sempat terafiliasi dengan beberapa partai politik termasuk Free Peru yang nantinya jadi kendaraan politiknya menuju kursi Presiden.

Castillo sudah menjadi nama prominen di kancah politik Peru.

Di tengah popularitas yang memuncak Mantan Menteri Dalam Negeri Peru, Carlos Basombrio, sempat berusaha menjatuhkan Castillo. Dia mengeklaim, Castillo menjalin relasi dengan sayap politik kelompok gerilya Shining Path yang dianggap sebagai organisasi teroris oleh Peru. Castillo dengan keras menolak tuduhan tersebut.

Castillo bahkan menegaskan, sempat berpartisipasi dalam ronderos atau `patroli petani` bersenjata yang menentang serangan Shining Path pada puncak konflik internal Peru dari 1980 hingga 2000.