Akibat Gempa Sukabumi, Pengungsi Cianjur Rasakan Durasi Guncangan Lama

Jakarta, law-justice.co - Sejumlah warga yang tinggal di pengungsian Desa Mangunkerta, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat sempat panik saat gempa bumi berkekuatan magnitudo 5,8 mengguncang Sukabumi pada Kamis (8/12) pagi.

Getaran gempa juga dirasakan warga Bandung, Jakarta, dan sekitarnya.

Baca juga : BNPT: Kelompok Teroris JAD Galang Dana Lewat Gempa Cianjur

BMKG melansir pusat gempa di atas permukaan bumi atau episentrum berada sekitar 36 kilometer barat daya Cianjur, 22 kilometer tenggara Kota Sukabumi.

Salah satu warga Cugenang, Ade Kusyadi (45) mengatakan gempa yang berpusat di Sukabumi itu terasa di Desa Mangunkerta.

Baca juga : Korban Tewas Gempa Cianjur Bertambah, Bupati: Total Jadi 635 Orang

Dia menyebut kendati getaran gempa tidak sebesar yang terjadi pada 21 November lalu, namun durasi gempa terasa lama sehingga membuat sebagian pengungsi panik dan keluar dari tenda.

"Lumayan juga gempanya, durasinya juga lama, tapi [getaran] enggak segede yang kemarin di Cianjur itu. Jadi orang-orang ada yang keluar tenda tadi, ada juga yang sudah terbiasa [memilih] enggak keluar [tenda pengungsian]," katanya.

Baca juga : Kisah Pilu Korban Gempa Cianjur: Bayar Rp1,5 Juta demi Bisa Mengungsi

Ade menyebut tidak ada kerusakan di daerah sekitarnya akibat gempa dengan titik pusat di Sukabumi itu.

"Saya belum lihat-lihat lagi ke rumah-rumah, tapi yang di tempat saya dulu itu Kampung Mangun paling ada yang ambruk lagi. Tapi semoga tidak ya," kata dia.

Hal serupa disampaikan warga Cianjur lainnya, Nurdin (28). Warga Kecamatan Cilaku itu mengatakan gempa berkekuatan magnitudo 5,8 itu tidak menyebabkan guncangan yang keras, namun memang durasinya lebih lama.

"Berasa durasinya lebih lama, tapi enggak sekeras yang 5,6 di Cianjur," ujar Nurdin.

Gempa bumi berkekuatan magnitudo 5,8 mengguncang wilayah Sukabumi. Getaran gempa terasa hingga ke wilayah Depok dan Jakarta.

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyatakan gempa terjadi pada Kamis (8/12) sekitar pukul 07.50 WIB. Pusat gempa berada di kedalaman 104 Kilometer.

Sebelumnya pada 21 November lalu gempa berkekuatan M 5,6 mengguncang Cianjur sehingga banyak menimbulkan korban jiwa, korban luka, dan bangunan hancur.

Setelah gempa Cianjur 21 November lalu, hingga dini hari tadi masih terjadi gempa susulan di lokasi yang sama dengan kekuatan terus melemah.