Usai Tragedi Kanjuruhan RI Tak Disanksi FIFA, Jokowi: Alhamdulillah

Jakarta, law-justice.co - Indonesia bisa bernapas lega setelah Tragedi Kanjuruhan. Sebab FIFA memastikan tidak akan menjatuhi sanksi kepada PSSI.


Hal ini dikatakan Presiden RI Joko Widodo setelah berbicara dengan Presiden FIFA Gianni Infantino beberapa hari lalu.

Baca juga : Ini Isi Pertemuan Jokowi dengan PM Singapura Lee Hsien Loong

"Kemarin saya telah menerima surat dari FIFA. Ini adalah tindak lanjut dari pembicaraan saya dengan presiden FIFA, Gianni Infantino, pada tanggal 3 Oktober 2022 yang lalu," ujar Jokowi dalam siaran di akun Youtube Sekretariat Presiden

 

Baca juga : Ucapan Rocky Gerung Diputus PN Jaksel Tak Hina Jokowi

Berdasarkan surat tersebut, Alhamdulilah sepakbola indonesia tidak dikenakan sanksi oleh FIFA. FIFA bersama-sama dengan pemerintah akan membentuk tim transformasi sepakbola Indonesia dan FIFA akan berkantor di Indonesia selama proses-proses tersebut," Jokowi menambahkan.


Dengan situasi tersebut sempat muncul kekhawatiran bahwa Indonesia akan disanksi FIFA. Sebab, PSSI dianggap tidak bisa mengontrol pertandingan dengan baik, melalui PT Liga Indonesia Baru sebagai penerima mandat.

Baca juga : Pengamat Asing Sebut Prabowo Bakal Teruskan Model Ekonomi Jokowi

Jika Indonesia disanksi, maka mereka batal jadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2023 dan Timnas Indonesia tidak bisa mengikuti Piala Asia 2023 serta Piala Asia U-23 2023.

Hampir sepekan setelah tragedi itu, enam tersangka ditetapkan oleh pihak Polri termasuk DIrektur PT LIB Hardian Lukita dan Ketua Panpel Arema FC Abdul Harris.