Tolak Kenaikkan Harga BBM,

Massa PA 212 & GNPR Kembali Geruduk Istana, Ini Poin Tuntutannya (2)

Jakarta, law-justice.co - Ditlantas Polda Metro Jaya merekayasa lalu lintas di sekitar Istana Negara menyusul rencana demo PA 212 dan sejumlah ormas Islam untuk menolak kenaikan harga BBM di kawasan Patung Kuda, Jakarta Pusat, Jumat (23/9).

"Pada Hari ini Jumat, 23 September 2022 mulai pukul 09.30 WIB Ditlantas PMJ melakukan pengalihan arus lalu lintas dalam rangka kegiatan penyampaian pendapat di seputaran Istana Negara," kata Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Latif Usman dalam keterangannya.

Baca juga : Kapolres Jaksel Pecat 6 Anggotanya yang Terlibat Narkoba dan Desersi

Latif mengimbau kepada masyarakat atau pengguna jalan lainnya untuk mencari jalan alternatif guna menghindari kemacetan imbas pengalihan arus lalu lintas di sekitar Istana.

"Diimbau bagi pengguna jalan agar mencari jalur alternatif lain," ujarnya.

Baca juga : Eks Bupati Kuansing Dipenjara Terkait Korupsi Bangun Hotel Rp 22 M

Berikut rekayasa lalu lintas yang disiapkan Ditlantas Polda Metro Jaya:

1. Arus lalu lintas dari arah HI menuju Jalan Merdeka Barat dialihkan ke Jalan Budi Kemuliaan atau Jalan Merdeka Selatan
2. Arus lalu lintas dari arah Tugu Tani menuju Jalan Merdeka Utara dialihkan ke Jalan Perwira (situasional)
3. Arus lalu lintas dari arah Jalan Hayam Wuruk menuju Jalan Majapahit atau Jalan Merdeka Utara dialihkan ke Jalan Juanda atau Jalan Suryopranoto
4. Jalan Abdul Muis menuju Jalan Gajah Mada dialihkan Jalan Tanah Abang Satu

Baca juga : Saat Elit Partai Ogah Beroposisi, Sibuk Koalisi Cari Apa?

PA 212 dan sejumlah ormas Islam yang tergabung dalam Gerakan Nasional Pengawal Rakyat (GNPR) akan kembali melakukan demo menolak kenaikan harga BBM.

Aksi hari ini merupakan lanjutan dari aksi sebelumnya pada Senin (12/9). Berdasarkan poster yang beredar, aksi rencananya akan digelar sekitar pukul 13.00 WIB atau setelah Salat Jumat.

Wasekjen PA 212 Novel Bamukmin menyampaikan pihaknya tetap membawa tiga tuntutan rakyat atau `Tritura` kepada pemerintah. Yakni turunkan harga BBM, turunkan harga-harga bahan pokok, dan tegakan supremasi hukum.

Kepolisian menerjunkan sebanyak 3.800 personel untuk mengamankan aksi demo GNPR dan unjuk rasa di sejumlah titik lainnya di wilayah Jakarta Pusat.

"Untuk personel yang kita siapkan untuk seluruh wilayah Jakpus seperti di DPR, kemudian Patung Kuda, terus di Balai Kota, terus di ada beberapa titik lagi ya, itu 3.800 personel," kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Komarudin saat dihubungi.

Simak berita selanjutnya soal "3.800 Personel Diterjunkan Kawal Demo BBM PA 212 di Patung Kuda" dalam berita berikut:

Massa PA 212 & GNPR Kembali Geruduk Istana, Ini Poin Tuntutannya (3)