Bripka RR Bocorkan Fakta Baru Pembunuhan Brigadir J di Duren Tiga (3)

Jakarta, law-justice.co -  

Namun niat itu diurungkan. Sebab dirinya masih takut dengan sosok atasannya Ferdy Sambo. Hal ini disampaikan oleh pengacara Bripka Ricky Rizal, Erman Umar di Mabes Polri.

Baca juga : Gawang Ernando Kebobolan, Indonesia dan Irak Imbang

Dia mengaku baru menjadi pengacara Bripka Ricky pada Selasa 23 Agustus 2022. Padahal Bripka Ricky sudah ditetapkan tersangka kasus pembunuhan Brigadir J pada Senin 8 Agustus 2022.

"Karena saat awal-awal itu nggak ada persiapan. Surat penahanan belum, lawyer-nya siapa nggak jelas. Ada yang memberi tahu lawyer tapi enggak bisa komunikasi, kalau ditanya nggak jelas," sambungnya.

Baca juga : KPK Dalami Kemungkinan Keluarga SYL Jadi Tersangka TPPU

Erman mengatakan, Ricky Rizal mulai balik melawan skenario Ferdy Sambo setelah Ricky Rizal berbicara dengan keluargnya.

Terutama istrinya yang terus membujuknya untuk mengatakan sejujurnya terkait kejadian pembunuhan Brigadir J.

Baca juga : Joe Biden Blokir TikTok, Ini Respons Warga AS

"Sebelumnya, setelah istri dan adiknya menyampaikan terbuka bicara benar. Kalau kamu tidak bicara benar, nama baik bapak kamu yang juga polisi terkena imbas," terang Erman.

Kliennya menangis ketika mengingat anaknya. Usai berbicara dengan Istrinya, Bripka RR kemudian mau terbuka.

"Ingat anak kamu, bagaimanapun anak kamu akan melihat, mau apa pembunuh atau apa. Itu dia mulai nangis. Mulai itu sudah dia terbuka," tukasnya.

Ricky Rizal telah menceritakan rangkaian peristiwa sebenarnya setelah tim penyidik mendatangkan keluarga Bripka RR untuk menemuinya di tempat kurungan khusus.

"Ingat anak kamu, bagaimanapun anak kamu akan melihat, mau apa pembunuh atau apa. Itu dia mulai nangis. Mulai itu sudah dia terbuka," tukasnya.

"Dia berbalik arah itu setelah mungkin Richard (Bharada E) buka dan dia juga didatangi adik kandung sama istri agar minta bicara benar," jelasnya.

Menurutnya, Bripka Ricky mulai terbuka padanya saat sudah menjadi kuasa hukum.