Sebut Berbisnis dengan China Enak, Menko Luhut: Speednya Cepat!

Jakarta, law-justice.co - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marvest), Luhut Binsar Pandjaitan menyebut sangat enak dan cepat bila berbisnis dengan China.

Dirinya pun menceritakan tentang pertemuannya dengan Menteri Luar Negeri China, Wang Yi di Kabupaten Anji, Provinsi Zhejiang pada akhir tahun lalu.

Baca juga : Permainan Mengagumkan, Timnas Indonesia U-23 Dapat Bonus Rp23 Miliar

Pada saat itu jelas Luhut, Indonesia bersama dengan China bertekad mempercepat terealisasinya proyek-proyek dalam kerangka kerja sama Prakarsa Sabuk Jalan (BRI) dan secara aktif mendorong inisiatif pembangunan global.

"Paling enak (bisnis) dengan China," ucap Luhut dalam video wawancara yang diunggah oleh akun TikTok @metro_tv dikutip Minggu (11/9/2022).

Baca juga : Bobby Nasution Resmi Tunjuk Pamannya Jadi Plh Sekda Medan

Bagi Luhut berbisnis dengan negeri tirai bambu mempunyai kelebihan tersendiri dibanding dengan negara-negara lain, bahkan negara dari benua Eropa sekalipun.

Selain cepat, proses menjalin kerjasama bisnis dengan China itu lebih mudah dibandingkan dengan negara-negara lain.

Baca juga : Anies Baswedan Nyatakan Bakal Rehat Politik Sejenak

"Karena bisnisnya cepat, speed mereka sudah berubah. Banyak negara-negara maju ini masih pakai gaya lama," katanya.

"Kalau dengan Tiongkok itu kita sudah ngomong, kadang-kadang, ya ngomong sambil makan, ya sudah kita kasih 15 miliar," imbuhnya.

Meskipun begitu, ia menyatakan bahwa dirinya merupakan sosok yang pro terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

"Saya pro nasional interest," ucapnya.

Oleh karena itu kemudian ia meminta masyarakat agar jangan meragukan nasionalisme nya terhadap NKRI.

"Saya ini 21 tahu di Kopassus, jadi soal nasionalisme saya, jangan dibanding-bandingkan dengan pengamat yang belum pernah mau mati buat republik," kata Luhut diakhir video tersebut.

Sontak, video itu pun mendapat beragam tanggapan dari warganet.

"Keren banget kata-kata pas diakhir," ucap akun @******an.

"Endingnya Mak jleb banget," tutur akun @*****ic.

"Tiongkok itu dari dulu tidak pernah menjajah negara manapun, tidak pernah mengadu domba negara manapun yang mengakibatkan perang seperti Amerika," ujar akun @******36.