Cari Dokumen Rahasia Senjata Nuklir Alasan FBI Gerebek Rumah Trump

Jakarta, law-justice.co - Belum lama ini, Biro Investigasi Federal Amerika Serikat (FBI) disebut-sebut menggerebek dan geledah rumah mantan Presiden AS, Donald Trump, untuk cari dokumen rahasia negara terkait program nuklir.

Penggeledahan oleh FBI dilakukan di resor Mar-a-Lago, Palm Beach, Florida, pada Senin (8/8) waktu setempat.

Baca juga : Seorang Pria Bakar Diri Saat Sidang Donald Trump Digelar

Sejumlah petugas FBI menggeledah rumah mewah Trump tersebut untuk mencari dokumen rahasia negara yang diduga masih disimpan Trump.

Belakangan, Washington Post seperti dikutip dari CNN melaporkan dokumen rahasia yang dicari FBI terkait program senjata nuklir AS.

Baca juga : Trump Disebut Ketiduran saat Jalani Sidang Pertama di Manhattan

Meski demikian, sumber dari Washington Post enggan merinci tipe informasi dari dokumen yang dicari FBI tersebut di rumah Trump.

Keputusan Kementerian Kehakiman menggeledah rumah Trump dengan status luar biasa menguatkan sinyal bahwa dokumen rahasia yang dicari amat penting.

Baca juga : Donald Trump Divonis Denda Rp5,5 Triliun Soal Kasus Penipuan Kekayaan

Penggerebekan dan penggeledahan rumah Trump dilakukan menindaklanjuti laporan Badan Arsip Nasional atas kehilangan sejumlah dokumen rahasia.

Sedikitnya 15 boks yang berhasil diamankan FBI di rumah Trump.

Terdapat pula sejumlah dokumen yang tergolong amat rahasia dan butuh pengendalian khusus dalam boks yang dibawa itu.

The Washington Post dan New York Post melaporkan beberapa dokumen Trump itu termasuk surat dan catatan dari para pemimpin sejumlah negara, termasuk Kim Jong Un.

Sementara itu, terdapat daftar barang-barang dalam kotak yang tergolong tidak bersifat rahasia kira-kira 100 halaman.

Dalam daftar itu terdapat serbet makan, menu makan malam ulang tahun, jadwal, daftar telepon, surat-surat, memo, dan notulen pembicaraan.

Selain itu, ada pula dokumen yang masuk kategori rahasia dari hasil penggerebekan rumah Trump.