[INTRO]
Dewan Perwakilan Rakyat atau DPR menilai jika pemerintah telah berhasil menjaga rantai pasokan logistik sehingga daya beli mulai beranjak naik dan spending government melalui APBN lancar. Hal tersebut turut diperkuat dengan kondisi dan situasi politik yang saat ini stabil.
Hal tersebut disampaikan oleh Anggota Komisi XI DPR RI Ahmad Najib Qodratullah merespons keberhasilan RI dalam meraih pertumbuhan ekonomi di kuartal II-2022 sebesar 5,44% (yoy).“Kita banyak diuntungkan dengan situasi politik yang stabil kemudian memang harus kita akui pemerintah berhasil menjaga rantai pasokan logistik daya beli yang mulai beranjak naik dan spending government melalui APBN yang lancar,” tegas Najib begitu ia disapa, Kamis,(11/8/2022).
Baca juga : Joe Biden Blokir TikTok, Ini Respons Warga AS
Najib menekankan, pemerintah juga harus terus mewaspadai meningkatnya kasus COVID-19 yakni Omicron dan virus cacar monyet yang kembali mewabah di dunia saat ini.“Waspadai terus jangan lengah. Kita sudah sangat baik menangani pandemi, jangan lengah,” tandas Najib.Sebelumnya, BPS mengumumkan pertumbuhan ekonomi RI kuartal II 2022 tercatat 5,44%. Angka ini lebih tinggi dibandingkan proyeksi analis pasar dan proyeksi optimis pemerintah.Menguatnya konsumsi rumah tangga menjadi sumber pertumbuhan tertinggi, yaitu sebesar 5,51% (yoy) atau berkontribusi sebesar 2,92% terhadap pertumbuhan, disusul dengan ekspor yang tumbuh 19,74% (yoy) atau berkontribusi 2,14% terhadap realisasi pertumbuhan.