Aktivis era Orde Baru Kumpul di Garut, Sepakat Kawal Reformasi

Jakarta, law-justice.co - Sejumlah aktivis pergerakan era 1970-an atau era orde baru (Orba) berkemah di Kabupaten Garut untuk bersilaturahmi sekaligus bahas isu terkini di Tanah Air.

Perkumpulan yang diberi nama Kemping Aktivis Lintas Generasi itu dihadiri oleh tokoh-tokoh penting itu digelar di kawasan wisata Sundaj Campfire atau di area perkebunan teh Dayeuh Manggung, Cilawu, Kabupaten Garut, Sabtu (18/6/2022).


"Kegiatan ini hanya sekedar refleksi pergerakan, silaturahmi antar aktivis, jarang-jarang kita bisa berkumpul dalam suasana yang lebih cair, camping bersama," ujar koordinator Siaga 98, Hasanuddin.

Reuni itu kata dia, demi menjaga semangat dan cita-cita reformasi yang dulu mereka perjuangan bersama.

Cita-cita tersebut menurutnya harus terus diperjuangkan karena kondisi bangsa saat ini terancam retak oleh politik identitas.


"Lewat silaturahmi ini cita-cita reformasi bisa terus dikawal oleh para aktivis yang berada di lingkaran pemerintah, partai politik atau penggerak organisasi masyarakat," ujarnya.

Kegiatan tersebut menurutnya dihadiri oleh banyak tokoh yang salah satunya tokoh utama dalam peristiwa Malari 1974, Hariman Siregar.

Kemudian tokoh pergerakan petani atau Serikat Petani Pasundan (SPP), tokoh pergerakan buruh dan tokoh-tokoh lainnya.

"Ada Ruli Ardiansyah, Paskah Irianto dan Nissa Wargadipura seorang tokoh pergerakan dari Garut dan hingga malam nanti akan terus berdatangan tokoh-tokoh lain," ucap Hasanuddin.

Pertemuan tersebut menurutnya merupakan pertemuan yang jarang terjadi, sehingga saat mereka kembali bertemu sontak teringat masa-masa perjuangan di masa lalu.

"Kegiatan ini rencananya akan digelar sampai Minggu pagi besok," ujarnya