Heboh Unggahan Stupa Borobudur Mirip Jokowi, Begini Respons Roy Suryo

Jakarta, law-justice.co - Pakar Telematika yang juga merupakan mantan Mantan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Roy Suryo menegaskan bahwa dirinya bukan yang pertama kali mengedit dan mengunggah foto stupa Candi Borobudur mirip wajah Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Seperti diketahui, foto stupa Candi Borobudur mirip wajah Presiden Joko Widodo sempat dia unggah di akun Twitter pribadinya @KRMTRoySuryo2 beberapa waktu lalu.

Roy Suryo yang juga mantan Politisi Partai Demokrat itu mengklaim hanya mengunggah ulang foto editan tersebut dilengkapi identitas akun asli pengunggah pertama.

"Loud and clear, itu sudah ada yang posting sebelumnya," kata Roy seperti melansir cnnindonesia.com.

Dia bahkan menjelaskan bahwa ketika mengunggah ulang, dirinya turut melengkapi identitas akun asli pengunggah awal foto.

Dia mengaku hanya mengambil dari unggahan yang telah ada sebelumnya.

"Saya juga simpan semua URL pengunggah pertamanya, kok, masa begitu enggak paham UU ITE," kata Roy.

Selanjutnya, dia juga mengeluhkan provokasi dari oknum-oknum pendengung atau buzzer di media sosial yang menyerang dirinya imbas cuitan tersebut.

"Makanya biar tidak ada provokasi dari BuzzerRp yang menuduh seolah-olah saya yang "mengedit" maka saya Twit lagi, lengkap dengan URL pemosting sebelumnya, sesuai UU ITE," jelasnya.

Sebagai informasi, Roy Suryo sebelumnya sempat mengunggah foto editan bergambar stupa berwajah mirip Presiden Jokowi pada Jumat (10/6) lalu.

Dalam keterangan unggahannya, dia turut menyinggung rencana kenaikan harga tiket Candi Borobudur menjadi Rp750 ribu.

"Sejalan dengan protes rencana kenaikan harga tiket naik ke Candi Borobudur (dari Rp50 ribu) ke 750 ribu yang (sudah sewarasnya) ditunda itu, banyak kreativitas netizen mengubah salah satu stupa terbuka yang ikonik di Borobudur itu, lucu, ambyar," kicaunya di twitter.

Cuitan kontroversial itu kini telah dihapus oleh Roy. Akan tetapi, sejumlah warganet sudah memotret layar unggahan Roy.