Amien Rais Ingatkan PP Muhammadiyah: Jangan Sering Keluar Masuk Istana

Jakarta, law-justice.co - Ketua Majelis Syura Partai Ummat, Amien Rais melontarkan kritikan kepada Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah yang dinilai terlalu sering keluar-masuk Istana Negara.

Pasalnya menurut dia, hal itu bisa berdampak terhadap organisasi.

"Saya pernah menyampaikan kritik ke dalam, janganlah PP Muhammadiyah terlalu sering keluar masuk Istana. Jangan. Karena mereka kalau terlalu sering itu ada dampaknya," ujarnya dalam Seminar Pra-Muktamar Muhammadiyah dan Aisyiah ke-48, Senin (30/5).

Menurut politisi senior itu, pemerintah bakal dengan mudah mengintervensi Muhammadiyah agar sesuai dengan keinginan pemerintah. Dia meminta agar hal ini tidak terulang lagi di masa mendatang.

"Jangan dilupakan bahwa rezim sekarang ini tentu akan mengintervensi, bahkan akan melakukan berbagai macam trik yang supaya nanti kemudian hasilnya bisa lebih kurang sesuai dengan keinginan rezim," ujar Amien.

"Mohon tidak diulangi untuk pimpinan Muhammadiyah yang akan datang," tambahnya.

Dia pun membandingkan PP Muhammadiyah di masa kepemimpinannya sebagai ketua umum. Dia mengatakan hanya bertemu dengan presiden ketika meminta untuk hadir di muktamar.

"Saya dulu ketemu presiden ya, ketika minta presiden mendatangi muktamar. Karena muktamar kalau tidak didatangi presiden itu lantas lucu," tuturnya.

Dia menegaskan Muhammadiyah harus menjadi organisasi yang independen dan berdaulat, sehingga tidak mudah diintervensi oleh siapapun. Amien mengingatkan dunia Islam saat ini sedang semrawut.

"Muhammadiyah sebisa mungkin independen secara domestik, harus berdaulat dan emoh diintervensi dan emoh dicampurtangani pihak luar, walaupun itu dari pemerintah yang sedang berkuasa," katanya.

Tags: Amien Rais |