Densus 88 Tegaskan Terorisme Tak Berkaitan dengan Agama

Jakarta, law-justice.co - Densus 88 Tegaskan Terorisme Tak Berkaitan dengan Agama

 

Baca juga : Meski Tak Ada Aksi Terorisme di 2023, BNPT: Tapi Sel Teroris Meningkat

Aksi terorisme yang oleh sebagian pihak kerap dikaitkan dengan Agama dibantah oleh Densus 88 Antiteror Mabes Polri. Densus menegaskan bahwa aksi terorisme sama sekali tidak berkaitan dengan agama.

“Terorisme itu tidak terikat atau terhubung dengan agama apa pun. Itu prinsip buat kami,” tegas Kepala Densus 88 Antiteror, Irjen Marthinus Hukom usai rapat dengar pendapat dengan Komisi III DPR RI, Gedung Nusantara II, Komplek Parlemen, Senayan, Senin (21/3/2022).

Baca juga : Soal Kasus di Solo Raya, Densus 88 Kembali Tangkap 2 Terduga Teroris

Menurutnya, tidak pernah sekalipun Densus 88 bekerja memberantas terorisme dengan melihat latar belakang dari sudut agama.

“Siapa pun yang melakukan terorisme, tanpa melihat latar belakang agama yang kita harus tindak,” imbuhnya.

Baca juga : Pengamanan Nataru, Kapolri: Densus Sudah Tangkap 18 Terduga Teroris

Selama ini, ada pandangan yang menyebut terorisme dikaitkan dengan agama Islam. Namun Marthinus mengurai, pihaknya juga telah menangani kasus terorisme yang bukan dari agama Islam.

"Yang terakhir menyerang Alam Sutera itu namanya Leopard orang Kristen kita tangkap dan proses. Kemudian yang baru-baru ini menyerang pos polisi menamakan dirinya anarko kita proses dengan undang-undang. Artinya kami tidak pandang bulu dalam menangani,” tutupnya.