Dipuji Ketua KPK, Ketua Relawan Jokowi Beri Respons

Jakarta, law-justice.co - Ketua umum relawan Jokowi Mania (JoMan) Immanuel Ebenezer merespons pernyataan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri yang mengapresiasi aktivis 98 melalui gerakan reformasi aksi mahasiswa sehingga membebaskan Indonesia dari praktik-praktik korupsi. Menurutnya, pernyataan Firli tersebut sangat luar biasa.

“Ini pernyataan luar biasa Ketua KPK kepada kita kawan-kawan 98, pak Firli sangat apresiasi terhadap perjuangan 98, salam hormat kami terhadap pak Firli sebagai komandan pemberantasan korupsi,” katanya, Jumat (4/3/2022).

Baca juga : Reuni UII, Ketua MA Baca Puisi

Immanuel yang merupakan salah satu represantasi aktivis 98 ini juga mengharapkan agar perjuangan seluruh aktivis di tahun 1998 melalui gerakan aksi mahasiswa dan rakyat dimana salah satu agendannya memberantas Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (KKN) ini bisa terus diemban oleh Firli Bahuri.

“Semoga amanah perjuangan kawan-kawan untuk membebaskan Indonesia terbebas dari korupsi bisa betul-betul diemban oleh pak Firli,” tandas pria yang akrab disapa Noel ini.

Baca juga : Permainan Mengagumkan, Timnas Indonesia U-23 Dapat Bonus Rp23 Miliar

Namun disisi lain, Noel memberikan catatan ketidakpuasan terhadap penanganan perkara korupsi bantuan sosial (Bansos) dimana para pelaku tindak pidana korupsi itu tidak dituntut hukuman mati oleh KPK.

“Ada catatannya, kami merasa kurang puas terhadap penanganan korupsi bantuan sosial yang pelakunya tidak dituntut mati oleh KPK,” pungkas Imannuel.

Baca juga : Bobby Nasution Resmi Tunjuk Pamannya Jadi Plh Sekda Medan

Sebelumnya, saat menjadi keynote speaker di acara Kick Off G20 Anti-Corruption Working Group (ACWG), Firli mengapresiasi sekaligus mengucapkan terima kasih atas peran sumbangsih pemuda bangsa Indonesia dalam suatu gerakan reformasi 1998 dalam membebaskan Indonesia dari belitan dan lilitan praktik-praktik korupsi.

"Baik yang sudah meninggalkan kita semua, di dalam perjuangannya memberantas korupsi di dalam satu gerakan reformasi di tahun 1998. Ini perlu kami sampaikan ucapan terimakasih dan penghargaan setinggi-tingginya karena rekan-rekan lah seluruh pemuda Indonesia, bergerak untuk membebaskan Indonesia dari belitan dan lilitan praktik-praktik korupsi," jelas Firli.