Bandingkan Tuhan, Ferdinand Dinilai Khianati Pendiri Bangsa

Jakarta, law-justice.co - Pernyataan Ferdinand Hutahaean yang dituangkannya di media sosial membuat publik mencapnya melakukan penodaan agama karena membandingkan Tuhan. Namun, menurut Wakil Ketua Majelis Syuro PKS, Hidayat Nur Wahid, dugaan penodaan agama yang dilakukan Ferdinand tidak hanya melanggar hukum, melainkan mengkhianati para pendiri bangsa Indonesia. Para tokoh pendiri bangsa, kata dia, tidak memandang agama saat mempersatukan bangsa.

"Bapak-bapak bangsa di panitia 9 dan PPKI, mereka persatukan bangsa dan negara dengan Pancasila dan UUD 1945 (Pasal 29). Maka penodaan agama (yang diakui di Indonesia) selain langgar hukum, juga khianati pendiri RI," kata Hidayat Nur Wahid dikutip dari akun Twitternya, Rabu (5/1).

Baca juga : Status Gunung Ruang Awas, 12 Ribu Warga Radius 7 Km Harus Direlokasi

Kini, ia pun kembali menegaskan bahwa Bangsa Indonesia bukanlah negara agama. "Indonesia bukan negara agama, tapi negara yang hormati dan tidak menodai agama," tandasnya.

Ferdinand sebelumnya menuliskan unggahan yang berujung kontroversi. Dalam tulisannya, ia seakan membandingkan Tuhan dari agama lain yang dianutnya.

Baca juga : Soal Kewarganegaraan Ganda WNI Berbakat, DPR Kritik Menko Luhut

Meski kicauan di @FerdinandHaean3 sudah dihapus, banyak warganet yang sudah membuat tangkapan layar atas kicauan tersebut.

“Kasihan sekali Allahmu ternyata lemah harus dibela. Kalau aku sih Allahku luar biasa, maha segalanya, DIA lah pembelaku selalu dan Allahku tak perlu dibela," demikian kicauan Ferdinand yang telah dihapus.

Baca juga : Heboh Kinerjanya Disorot, Dirjen Bea Cukai Punya Harta Puluhan Miliar