Siswa SD Jombang Meninggal Usai Vaksin Covid, ini Ditemukan Komda KIPI

Jombang, Jawa Timur, law-justice.co - Komisi Daerah Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (Komda KIPI) Jawa Timur, Dominicus Husada buka suara soal kabar seorang siswi Sekolah Dasar (SD) yang meninggal usai mendapatkan vaksin Covid-19 Sinovac pada akhir Desember 2021.


Dominic mengatakan pihaknya sudah menerima laporan terkait peristiwa tersebut. Namun dia belum bisa memberikan tanggapan mengenai penyebab kematian siswi SD tersebut lantaran masih mengumpulkan data lengkap kesehatan si anak.

Baca juga : Kemenkes Sebut Harga Vaksin Covid-19 Mandiri Tak Ditentukan Pemerintah

"Data lengkap sedang kami kumpulkan, setelah itu saya baru bisa memperkuat keterangan," kata Dominicus dikutip dari CNNIndonesia, Sabtu (1/1/2021).

Dia juga mengatakan Komnas KIPI bersama Komda KIPI Jombang akan melakukan jumpa pers terkait hasil pemeriksaan dan data-data siswi SD berusia 9 tahun tersebut.

Baca juga : Jika RI Masuk Endemi, Vaksin Booster Covid-19 Bakal Berbayar

Sementara ini, ucap Dominic, pihaknya belum bisa memastikan penyebab kematian anak SD tersebut.

"Kita tunggu pemeriksaan dulu," ujarnya.

Baca juga : Booster Kedua Vaksin Covid-19 Secara Mandiri Mulai 24 Januari 2023

Sebelumnya seorang siswi SDN Catakgayam 1, Kecamatan Mojowarno, Jombang, Jatim, yakni Naura Sabrina Galiyah meninggal dunia usai menerima vaksin Covid-19 Sinovac.

Naura mendapatkan suntikan vaksin pada Rabu (22/12/2021) pagi. Dua hari setelahnya Naura mulai sakit demam tinggi, bentol di sekujur tubuh, dan muntah-muntah.

Menurut pengakuan ibunya, Marwatun, Naura sempat menjalani opname selama tiga hari di RSUD Jombang. Namun Naura meninggal dunia pada Jumat (31/12/2021) pagi