Adhie Massardi: Komunis Eropa Hormati Budaya Komunis China Benci Agama

Jakarta, law-justice.co - Koordinator Gerakan Indonesia Bersih, Adhie M Massardi membeberkan ada perbedaan yang bisa dilihat antara komunis di Eropa dan komunis China.

Secara sederhana, mantan Juru Bicara Gus Dur itu, menjabarkan perbedaan gaya komunis di dua wilayah tersebut.

Baca juga : Ketika Prabowo Subianto Siap Belajar Dari Partai Komunis China

Menurut Adhie, gerakan komunis di eropa sejauh ini masih menghormati tata nilai, filsafat, bahkan budaya. Hal itu sangat berbeda dengan komunis di China.

"Komunis China benci agama dan pengikutnya. Maka ada genosida berbasis agama, Uyghur," tegas Adhie Massardi dikutip dari akun Twitternya, Senin (27/12).

Baca juga : Di bawah Lindungan Peking vs Di bawah Lindungan Kab`ah

Sebelumnya, Adhie Massardi menyanjung pernyataan tegas Presiden Rusia, Vladimir Putin yang mengecam penghina Nabi Muhammad SAW.

Menurut Jurubicara Presiden ke-4 RI, Abdurrachman Wahid atau Gus Dur itu, sikap Putin layak jadi contoh pejabat-pejabat yang punya kecenderungan takut dengan Islam.

Baca juga : Republik Ini Akan Dikuasai Oligarki Jika Anies Baswedan Kalah!

"Putin Keren. Memang jauh beda komunis China dan komunis Eropa-Uni Soviet (Rusia). Komunis Eropa masih pakai etika & budaya, bisa hormati nilai-nilai agama. Komunis China landasannya dendam, maka buas terhadap agama dana pengikutnya," tutur Adhie.