Diguyur Hujan Lebat, Ratusan Rumah di Pasaman Barat Terendam Banjir

Jakarta, law-justice.co - Ratusan rumah di dua kecamatan di Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat terendam banjir dengan ketinggian air 50 hingga 100 centimeter.

Plt. Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari mengatakan, dua kecamatan tersebut yakni kecamatan Ranah Batahan dan kecamatan Kinali

Baca juga : Sesat,Bandingkan Depresiasi Rupiah dengan Uang Thailand, Korea & Turki

"Setelah sebelumnya pada Sabtu (18/12/2021) hujan lebat mengguyur daerah tersebut," ujar Abdul Muhari pada Minggu (19/18/2021).

Ia menambahkan, laporan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pasaman Barat, banjir masih menggenangi wilayah terdampak.

Baca juga : Tekanan pada Ekonomi Indonesia Semakin Kuat, Tugas Berat Presiden Baru

Anggota BPBD Kabupaten Pasaman Barat bersama unsur TNI/Polri dan lintas instansi terkait telah berada di lokasi kejadian untuk menangani korban banjir."

Hasil asesmen sementara, Banjir tersebut menyebabkan 247 KK terdampak," kata Abdul Muhari.

Baca juga : APBN Surplus, Pemerintah Tetap Tarik Utang

Menurut Abdul Muhari, BNPB belum menerima laporan warga yang terluka akibat peristiwa ini. Sedangkan dampak kerugian material, BPBD setempat mencatat rumah terendam sebanyak 247 unit, 2 unit jembatan rusak serta aset warga yang berupa 55 hektar lahan pertanian ikut terdampak.

Sementara itu, Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) telah mengeluarkan peringatan dini cuaca untuk wilayah Provinsi Sumatera Barat. Menurut BMKG wilayah tersebut berpotensi terjadi hujan lebat disertai petir/kilat hingga Senin (20/12/2021).

"Instansi terkait dan masyarakat meningkatkan kewaspadaan dari ancaman bencana hydrometeorologi seperti banjir, banjir bandang dan tanah longsor," pungkas Abdul Muhari.