Canelo Alvarez Ternyata Pernah Konsumsi Obat Terlarang

law-justice.co - Canelo Alvares saat ini dikenal sebagai petinju terbaik karena telah menjuarai empat kelas berbeda. Siapa sangka, Canelo ternyata pernah dijatuhkan sanksi karena menggunakan obat-obatan terlarang atau steroid.

Hal itu diungkapkan oleh legenda tinju dunia Floyd Mayweather, yang mempertanyakan legitimasi kesuksesan Canelo Alvarez baru-baru ini. Menurut dia, orang-orang saat ini terlalu menyanjung kesuksesan Canelo, tapi lupa apa yang pernah dia lakukan.

Baca juga : Legenda Tinju Dunia Mike Tyson Akan Jadi Duta Ganja

Canelo secara luas dianggap sebagai petinju pound-for-pound terbaik saat ini, tapi pada tahun 2018 dia diberi skorsing enam bulan setelah dinyatakan positif menggunakan zat terlarang clenbuterol pada dua kesempatan terpisah.

"Yang tidak kita bicarakan adalah, Canelo, Canelo, Canelo. Steroid, steroid, steroid!" kata Mayweather dalam sebuah acara stasiun televisi, dikutip dari Marca.

Baca juga : Pujian Mike Tyson untuk Canelo Alvarez yang Menumbangkan Caleb Plant

“Kami tidak membicarakan itu, jadi kami tidak tahu semua petarung yang dia kalahkan. Dia bisa saja tidak bersih dalam banyak pertarungan.

Canelo dan Mayweather pernah saling berhadapan pada tahun 2013. Itu adalah satu-satu kekalahan yang diterima oleh Canelo sepanjang karirnya.

Baca juga : Wow! Ini Kisah Model Seksi yang Rela Jadi Pemuas Nafsu Mike Tyson

"Saya tidak tahu (apakah Canelo bersih selama pertarungan 2013). Anak itu cakewalk. Dia mudah bagi saya," ujar Mayweather mengenang pertarungan mereka 8 tahun lalu.

"Canelo adalah petarung yang hebat, tetapi menurut pendapat pribadi saya, dia menghindari David Benavidez ," lanjut Mayweather.

Canelo Alvarez menjadi petinju Meksiko dan Amerika Latin pertama sepanjang masa yang menjadi juara dari empat organisasi tinju besar, yakni WBC, WBA, WBO dan IBF.

Canelo mencatatkan rekornya dengan 57 kemenangan (39 dengan KO), satu kali kalah, dan dua kali seri.