Tengah Ambil Air di Bukit, 1 Prajurit TNI Gugur Ditembak KKB Papua

Papua , law-justice.co - Panglima Kodam XVII/Cenderawasih, Mayor Jenderal TNI Ignatius Yogo Triyono, Jayapura, mengatakan informasi tentang meninggalnya satu anggota TNI. Kata Yogo, korban belum bisa dipindahkan karena terkendala cuaca untuk proses evakuasi.

Dua orang prajurit TNI yang tergabung dalam satgas teritorial yang ditugaskan di Koramil Suru-suru, Kodim 1715/Yahukimo, Papua, Jumat (3/12/2021), ditembak kelompok kriminal bersenjata (KKB) Papua. Satu dari dua prajurit yang tertembak meninggal.

Baca juga : Disebut Negara Kanibal oleh Biden, PM Papua Nugini Protes

Insiden penembakan itu terjadi sekitar pukul 13.45 WIT saat kedua prajurit yang berasal dari Kodam Iskandar Muda, Banda Aceh itu, sedang mengambil air di penampungan yang berjarak sekitar 15 meter.

Saat mengambil air yang berada di belakang pos, keduanya ditembak dari perbukitan yang ada di sekitarnya hingga menyebabkan Sersan Dua (serda) Putra Rahaldi tertembak di bagian dada dan meninggal. Sedangkan rekannya, Prajurit Kepala Suheri, terkena di bagian bokong.

Baca juga : Ada 21 Brimob Diperiksa Buntut Bentrok dengan TNI AL di Sorong

"Mereka ditembak saat mengambil air yang jarak antara tempat penampungan air dengan pos dekat," kata Yogo, dikutip dari Antara, Jumat (3/12/2021).

Kata dia, anggota sempat mengejar kelompok bersenjata itu, tapi kelompok penembak sudah kabur ke dalam hutan.

Baca juga : Eskalasi Kekerasan Meningkat Karena Pembiaran Oleh Presiden Jokowi

"Sebetulnya jumlah personel sudah cukup banyak setelah dilakukan penambahan dari pasukan tempur hingga seluruhnya berjumlah 65 personel," kata dia.