Bom Mobil Meledak di Afghanistan, Muslim Syiah Terus Disasar

Afghanistan, law-justice.co - Dua serangan bom mobil menerjang Ibu Kota Kabul, Afghanistan, di dua tempat terpisah pada Rabu (17/11/2021).


Menurut pejabat Taliban dan warga sekitar setidaknya tujuh orang tewas dan enam orang lain terluka, termasuk tiga orang perempuan, akibat dua serangan ini.

Baca juga : Diduga Jadi Dalang Penembakan Massal di Moskow Apa Itu ISIS-K?

Menteri Dalam Negeri Taliban Qari Sayeed Khosty mengatakan ledakan pertama terjadi akibat bom mobil di wilayah Dasht-e Barchi yang merupakan area Muslim Syiah di Kabul, seperti dikutip dari Reuters.

Sampai saat ini jumlah korban jiwa masih belum dikonfirmasi, begitu pula penyebab ledakan.

Baca juga : Taliban Sebar Pesan Suara Pemimpin Tertingginya, Apa Isinya?

Namun, seorang pejabat Taliban yang meminta identitasnya dirahasiakan mengatakan tujuh orang meninggal dunia dan sembilan lainnya terluka akibat serangan itu.

Sementara itu, ledakan kedua terjadi di daerah dekat Karte 3, kata penduduk lokal.

Baca juga : Kekacauan Hengkangnya Pasukan AS di Afghanistan Disebut Salah Trump

Pejabat Taliban mengatakan bahwa pasukan keamanan Afghanistan masih mencari informasi lebih lanjut.

Seorang warga di wilayah itu, Mohammad Nabi, mengatakan bahwa ada korban jiwa akibat ledakan yang kedua ini. Namun ia tidak memberikan informasi yang lebih spesifik.

Sementara itu, beberapa foto yang tersebar di media sosial menunjukkan sebuah mobil hancur terbakar dan puing-puing berserakan di sekitarnya.

Ledakan ini menambah jumlah serangan yang terjadi di Kabul sejak Agustus lalu, ketika Taliban mengambil alih kekuasaan di Afghanistan

Sejak Taliban berkuasa, ISIS telah melancarkan sederet serangan bom yang menewaskan ratusan orang. Sebagian besar bom ISIS menargetkan kaum syiah Afghanistan.

Meski begitu, belum ada pihak yang bertanggung jawab atas dua serangan bom terbaru hari ini.