Jakarta, law-justice.co - Evaluasi 2 Tahun kepemimpinan Presiden Joko Widodo-Ma`ruf Amin mendatangkan gelombang protes. Besok Kamis (28/10/2021) BEM se-Indonesia bakal melakukan protes serempak di Seluruh Indonesia bersama Gerakan Buruh Bersama Rakyat (Gebrak).
"Iya besok akan aksi ya bersama elemen masyarakat sipil lainnya," ujar Ketua BEM UI, Leon Alvinda Putra, dikutip dari CNNIndonesia, Rabu (27/10/2021).
Leon memaparkan mahasiswa UI akan berkumpul di UI pukul 08.00 sebelum berangkat bersama ke titik aksi di Patung Arjuna Wijaya atau Arjuna Wiwaha. Ia memperkirakan massa aksi dari UI berjumlah puluhan orang.
Leon juga mengaku telah melakukan koordinasi dengan Gebrak dan akan bertemu di titik aksi.
"Kalau UI sendiri akan puluhan [peserta], tapi nanti bergabung dengan elemen lain. Termasuk sama Gebrak (Gerakan Buruh Bersama Rakyat)," paparnya.
Tuntutan yang dibawa oleh BEM UI mencakup kebebasan sipil, pemberantasan korupsi, dan serupa dengan Gebrak yaitu mengeluarkan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang (Perppu) atas UU Cipta Kerja.
Sedangkan, BEM Seluruh Indonesia (SI) memutuskan untuk tidak bergabung pada aksi yang diinisiasi oleh Gebrak, bertepatan dengan Sumpah Pemuda, 28 Oktober.
Humas BEM SI, Joji Kuswanto, mengungkapkan alasan BEM SI tidak turut serta adalah lebih fokus melakukan aksi di daerah sekaligus mempersiapkan kekuatan yang lebih besar untuk kembali turun ke jalan.
"Aksinya dimasifkan di daerah sembari menguatkan gerakan sebelum kembali melaksanakan Aksi Nasional," tutur Joji.
Dalam rentang waktu tersebut BEM SI berencana akan melakukan Aksi Media berupa kampanye di sosial media.
"Entar ada macem-macem dari infografis terus aksi naikkan tagar, tapi dalam waktu dekat akan ada konsolidasi dulu sebelum dijalankan gerakannya," tutup Joji.