Ayah Diduga Perkosa 3 Anak Manipulatif, Ibu Korban Tak Habis Pikir

Luwu Timur, Sulawesi Selatan, law-justice.co - Ibu berinisial RS, yang 3 anaknya diduga diperkosa oleh ayahnya sendiri buka suara setelah dipolisikan terduga pelaku atas tuduhan pencemaran nama baik. RS mengingatkan mantan suaminya berinisial S itu untuk segera bertobat ketimbang menutupi tuduhan pemerkosaan ke anak.


"Taubat nasuha saja biar otaknya semakin dingin, biar bisa berpikir sehat, bisa tau mana benar mana salah," ucap RS kepada kepada wartawan, Senin (18/10/2021).

Baca juga : Polisi Periksa 4 Saksi Dugaan Pelecehan Seksual Rektor UNU Gorontalo

RS mengaku tidak habis pikir karena S sebagai terlapor di kasus dugaan pemerkosaan anak tersebut selalu saja berbuat ulah. Dia juga menilai S kerap mengarang cerita.

"Saya saja nggak habis pikir, asli sifatnya (terduga pelaku) semua terbuka sejak kasus ini, kuat memfitnah saya sampai-sampai apa yang nggak ada dalam story hidup saja dia bisa loh ada-adain gitu ceritanya," kata RS tanpa merinci soal cerita yang dikarang tersebut.

Baca juga : Ketua KPU Hasyim Asy`ari Dilaporkan ke DKPP soal Dugaan Asusila

"Kalau cerita tuh haruslah berdasarkan fakta, dosa tau bikin skenario, perbuatannya banyak diliput di media," sambung RS.

Kendati telah dipolisikan balik, RS mengaku tak terlalu ambil pusing. Dia mengaku hanya berfokus mencari keadilan untuk anak-anaknya.

Baca juga : Polisi Tangkap Ketua DPC PSI Gubeng Surabaya

"Kalau dari saya mah tenang-tenang saja, biar semua berjalan dengan sendirinya. Kalau kita benar insyaallah Tuhan selalu bersama orang-orang yang benar," kata RS.

Dia pun mengaku tak begitu masalah dengan mantan suaminya yang justru membuat laporan balik yang kemudian disebut oleh RS sebagai skenario pencemaran nama baik.

"Biarkan Tuhan yang mainkan skenario kehidupan ini, yang jelas kebenaran dan keadilan akan terungkap dengan sendirinya," kata RS.

"Insyaallah saya harus selalu bertanggung jawab atas ketiga amanah yang langsung diberikan ke saya dan saya akan pasang dada di depan sebagai ibu yang bertanggung jawab atas ketiga anak-anak saya," pungkas RS.

Diberitakan sebelumnya, S selaku terlapor di kasus pemerkosaan tiga anak kandung itu melaporkan balik ibu korban atau mantan istrinya ke Polda Sulsel pada Minggu (10/10/2021) lalu. S menganggap RS telah mencemarkan nama baiknya karena telah mengungkap kasus pemerkosaan itu ke media massa hingga viral di media sosial.

Terhadap laporan dugaan pencemaran nama baik tersebut, polisi mengaku akan tetap memprosesnya sebagai memproses laporan dugaan pemerkosaan 3 anak sebelumnya.

"Diproses dua-duanya, tinggal nanti dilihat mana yang benar gitu kan. Misalnya kasus dugaan pencabulan itu betul, kan laporan Pak S ini tidak benar," ujar Kabid Humas Polda Sulsel Kombes E Zulpan