Wanda Hamidah Minta Perlindungan Jokowi dari Kebrutalan Asuransi

Jakarta, law-justice.co - Artis yang juga politisi, Wanda Hamidah meminta Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk melindungi masyarakat dari kebrutalan asuransi.

Hal itu ia ungkapkan lewat akun Instagram @wanda_hamidah pada Rabu (13/10). Melalui akun tersebut, ia terlebih dahulu membagikan tangkapan layar pesan pribadinya dari pengikut yang menceritakan pengalaman tak menyenangkan sebagai pengguna asuransi.

Baca juga : Jokowi Resmi Teken UU DKJ, Jakarta Tak Lagi Jadi Ibu Kota Negara

"Semoga kita semakin berhati-hati dan saling menguatkan. Tak bisa berhenti di sini. Pak Presiden @Jokowi lindungilah rakyatmu dari kebrutalan asuransi di Indonesia, semoaga @ojkindonesia tak diam saja," ujar Wanda dalam unggahannya.

Baca juga : Puji Timnas Indonesia U-23, Presiden Jokowi: Sangat Bersejarah!

Sebelumnya, Wanda merasa tertipu oleh Prudential Indonesia. Perasaan itu muncul terkait klaim yang ia ajukan ke layanan perusahaan asuransi yang berbasis di Inggris tersebut.

Wanda bercerita ia bersama dengan tiga orang anaknya merupakan pengguna asuransi kesehatan Prudential sejak 2009 dengan pembayaran premi Rp500 ribu per bulan. Kemudian, saat anggota keluarganya bertambah satu, ia pun menambah cover asuransi menjadi 5 orang.

Baca juga : Diungkap Istana, Ini Wejangan Jokowi ke Prabowo-Gibran Semalam

Pada 2020 lalu, Wanda mengaku meningkatkan iuran preminya dan meningkatkan manfaat yang diperoleh dari kartu merah ke kartu hitam.

Premi yang dibayar pun bertambah menjadi Rp750 ribu dan Rp1 juta, berbeda-beda antara anggota keluarga.

Kemudian, ia berniat menggunakan polis asuransinya untuk operasi anaknya. Operasi tersebut diperkirakan butuh biaya sekitar Rp50 juta-Rp60 juta.

"Anda tahu berapa yang mau dicover @id_prudential? Rp10 juta saja saudara-saudara. Kalau Rp10 juta saja yang dicover nggak perlu asuransi deh. huhuhu. Gw ngerasa di-scam! Ditipu abis-abisan. Sedih dan sakit hati bercampur menjadi satu," terang Wanda.

Belajar dari pengalaman itu, ia mengaku menyesal menggunakan jasa layanan asuransi Prudential. Karenanya, ia berniat untuk menutup semua polis asuransi.

Secara terpisah, Chief Marketing and Communications Officer Prudential Indonesia Luskito Hambali menyatakan bahwa pihaknya telah menghubungi Wanda pada Minggu (10/10) untuk memberikan penjelasan atas keluhan manfaat polis yang dimilikinya.

Menurut Lukito, besaran manfaat yang diperoleh Wanda dan anak-anaknya sudah sesuai dengan polis yang dimiliki.

"Dapat kami pastikan, besaran biaya yang dicover dari manfaat klaim rawat inap dan manfaat pembedahan diberikan sesuai dengan plan nasabah dan ketentuan polis," tutur Luskito pada Senin lalu.