Kedatangan Firli di Jambi Disambut Blokade Jalan & Demo Mahasiswa

law-justice.co - Presiden Mahasiswa Universitas Jambi Kurnia Nanda mengatakan aksi penolakan dimulai sejak pukul 08.30 WIB di Universitas Jambi. Dua jam berikutnya, mahasiswa bergerak ke simpang Bank Indonesia dan memblokade jalan raya.

"Kita blokade jalan raya dan menggelar aksi dengan orasi dan penyampaian kekecewaan terhadap KPK," ujar Nanda, Senin (27/9/2021).

Baca juga : Hari Ini Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Mangkir dari Panggilan KPK

Pada pukul 11.30 WIB, mahasiswa bergerak ke kantor gubernur karena menduga Firli berada di sana berdasarkan agenda yang telah diterima. Namun, lanjut Nanda, mahasiswa mendapat adangan dari polisi dan Satpol PP.

"Kita sempat mencoba masuk dan mendorong pihak kepolisian dan Satpol mundur tetapi tidak sampai terjadi kericuhan," ujarnya.

Baca juga : Klaim Ada Andil Marwata, Ini Penjelasan Nurul Ghufron soal Mutasi ASN

Menurut Nanda, Gubernur Jambi, Al Haris sempat mengupayakan audiensi antara mahasiswa dengan Firli. Namun, hingga pukul 17.00 WIB audiensi tak kunjung terjadi. Pihaknya pun bergerak ke Gedung DPRD Jambi.

"Kita tidak dihargai oleh gubernur Jambi, kita pindah ke DPRD Provinsi Jambi karena kita dapat informasi sedang ada rapat paripurna bersama Pak Firli, dan ternyata benar," ujarnya.

Baca juga : Diungkap KPK: Investasi Fiktif di PT Taspen Mencapai Ratusan Miliar

Usaha mahasiswa untuk menemui Firli di DPRD Provinsi Jambi untuk menyampaikan aspirasi juga mendapat halangan aparat kepolisian. Jenderal polisi bintang tiga itu, kata Nanda, tidak berkenan bertemu dengan mahasiswa.

"Dia masuk ke gedung lagi dan kita tetap menunggu hingga ternyata dia lewat pintu samping dekat masjid di sebelah kanan kantor. Luput dari pandangan kita dan masuk mobil Mercy hitam dan pergi dari daerah DPRD Provinsi Jambi," ujarnya.

"Kita tunggu dia di Universitas Jambi yang katanya mau mengisi seminar," kata Nanda menambahkan.

Hingga berita ini ditulis. Firli sedang bertugas di Jambi dalam rangka pelaksanaan program pemberantasan korupsi terintegrasi. Rangkaian kegiatan itu berlangsung terhitung sejak hari ini hingga 1 Oktober 2021.

Sejumlah agenda dihadiri Firili antara lain Rapat Koordinasi (Rakor) Pencegahan Korupsi Pemerintah Daerah se-Provinsi Jambi, Rakor Pencegahan Korupsi DPRD se-Jambi, Rapat Koordinasi APH se-Jambi, Rapat Monitoring dan Evaluasi UKPBJ Pemprov Jambi, Rapat Optimalisasi Pendapatan dan Pembenahan Aset Pemprov Jambi.

Kemudian Rapat Optimalisasi Pendapatan dan Aset Daerah Pemko Jambi, Rapat dengan Bank Jambi terkait implementasi Sistem Manajemen Anti-Penyuapan (SMAP), dan Tinjauan Lapangan Aset Bermasalah.