Penyerangan Ustaz di Batam, PBNU: Polisi Harus Usut Tuntas!

Jakarta, law-justice.co - Ustaz Abu Syahid Chaniago diserang orang tidak dikenal (OTK) di Masjid Baitusyisyakur, Jodoh, Batam, Kepulauan Riau (Kepri), Senin (20/9/2021).

Merespon hal itu, Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Marsudi Syuhud meminta pihak kepolisian mengusut tuntas motif pelaku.

Baca juga : KPK Masukkan Eks Kadis PUPR Papua ke Lapas Sukamiskin

"Polisi harus bisa mengusut tuntas jangan sampai bisa menjadi berita-berita yang bisa membingungkan kepada masyarakat," kata Marsudi kepada wartawan, Selasa (21/9/2021).

Ia pun meminta polisi untuk tidak hanya mengusut penyerangan yang terjadi di Batam, namun diberbagai daerah. Polisi juga diminta untuk menghukum pelaku.

Baca juga : Bahlil : Realisasi Investasi Kuartal I-2024 Capai Rp 401,5 Triliun

"Semuanya, tidak hanya di Batam, harus diungkapkan dengan jelas motifnya agar tidak ada berita yang tidak jelas," ujar Marsudi.

Sebagaimana diketahui, dalam video yang beredar, Senin (20/9/2021), aksi penyerangan terjadi saat ustaz yang dikenal bernama Chaniago itu mengisi ceramah di Masjid Baitusyayakur, Batu Ampar, Batam.

Baca juga : Ini Isi Pertemuan Jokowi dengan PM Singapura Lee Hsien Loong

Pria yang terakhir diketahui adalah H tiba-tiba menyerang dari sisi kanan ustaz tersebut. Sementara dalam video lainnya, terlihat pelaku diamankan jemaah.

Namun pelaku terus melawan. Pelaku kemudian diserahkan ke Mapolsek Batu Ampar.