Deklarasi Ganjar Capres Dianggap Tak Pengaruhi Keputusan Megawati

Jakarta, law-justice.co - Deklarasi Ganjar Pranowo menjadi Capres 2024 terus menggema. Bahkan kelompok relawan Ganjar yang disebut `Sahabat Ganjar`, telah mendeklarasikan Gubernur Jateng itu sebagai Capres 2024 di 51 kota di Indonesia dan 17 negara pada Minggu (19/9/2021) secara virtual.

Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion, Dedi Kurnia Syah, berpandangan deklarasi para relawan tidak akan signifikan untuk mempengaruhi PDIP memberikan tiket kepada Ganjar sebagai Capres 2024. Dia menyebut seluruh keputusan berada di tangan Ketum Megawati Soekarnoputri. "Deklarasi relawan semacam ini tidak signifikan mempengaruhi keterusungan seseorang, termasuk Ganjar," kata Dedi, Senin (20/9/2021).

Baca juga : Dibanding Ngemis Gabung Pemerintah, PKS Lebih Baik Oposisi Bareng PDIP


"Kelompok relawan sah saja mengemukakan tokoh yang didukung, tetapi keputusan parpol tetap saja didominasi pilihan ketua umum," lanjutnya.


Menurutnya, masih cukup waktu bagi rival Ganjar di internal PDIP seperti Ketua DPP Puan Maharani untuk berupaya mendongkrak popularitas. "Terlebih masih cukup waktu bagi kompetitor Ganjar di internal PDIP untuk menunjukkan taring popularitas," ujarnya.

Baca juga : Apakah Prabowo-Megawati akan Singkirkan Jokowi?


Apalagi bagi PDIP, banyaknya deklarasi tidak masuk dalam poin yang diperhitungkan dalam memilih capres yang akan diusung. "Hanya saja bagi PDIP yang memiliki tiket pilpres, deklarasi masih belum menjadi pertimbangan utama atau setidaknya diperhitungkan," kata dia.


Dia pun menganggap wajar jika ada pihak yang menganggap masifnya deklarasi Ganjar menunjukkan bahwa ia memiliki banyak pendukung. Namun, hal ini belum tentu menjadi perhitungan PDIP. "Meskipun dalam momen tertentu masifnya deklarasi dianggap penting karena menandai banyaknya dukungan di tingkat pemilih," tandas Dedi.

Baca juga : Ketika PDIP Anggap Jokowi, Gibran dan Bobby Bagian Dari Masa Lalu