Jatuh di Papua, Black Box dan 3 Orang Kru Pesawat Rimbun Air Ditemukan

Jakarta, law-justice.co - Regu penyelamat atau Tim SAR akhirnya berhasil menemukan black box pesawat Perintis, milik maskapai Rimbun Air dengan nomor register PK-OTW yang jatuh di atas Gunung Wabu, Intan Jaya, Papua.

Black box tersebut telah dievakuasi beserta 3 jenazah kru pesawat.

Baca juga : Pemerintah Berencana Menaikan Tarif Kereta Commuteline Jabodetabek

"Black Box pesawat juga sudah ditemukan," kata Kepala Kantor SAR Timika George L M Randang, kepada wartawan, Kamis (16/9/2021).

George mengatakan black box dan 3 jenazah kru pesawat Rimbun Air ditemukan semalam sekitar pukul 23.30 WIT. Saat ini ketiga jenazah juga tengah dipulangkan ke rumah duka.

Baca juga : Nisa Ratu Narkoba Aceh Dituntut Vonis Mati, Ini Detilnya

Sebelumnya pihak kepolisian beserta TNI dan tim SAR berhasil mengevakuasi 3 jenazah kru pesawat Rimbun Air yang jatuh di atas Gunung Wabu, Intan Jaya, Papua. Ketiga jenazah kru pesawat maskapai Rimbun Air itu dibawa Sugapa.

"Proses evakuasi 3 jenazah sudah sampai di Sugapa," kata Kapolres Intan Jaya AKBP Sandi Sultan kepada wartawan, Rabu (15/9/2021).

Baca juga : Kapolresta Manado Diperiksa Propam soal Bunuh Diri Brigadir RA

Sandi mengatakan ketiga jenazah, yakni pilot HA Mirza, kopilot Fajar, dan mekanik Iswahyudi, sudah diterima pihak maskapai. Ketiganya akan diberangkatkan ke kediaman masing-masing.

"Jenazah dari Timika diterima pihak maskapai kemudian diberangkatkan ke kediaman masing-masing," ucap Sandi.

"Jenazah pilot rencana ke Kampung Salah Benda dekat Lanud Atang Sendjaja, Bogor, jenazah ko pilot ke Jatimakmur, Pondok Gede, Bekasi, mekanik ke Jalan Mulawarman Balikpapan, Kaltim," ujarnya.

Untuk diketahui, pesawat tersebut terbang dari Nabire tujuan Sugapa, Kabupaten Intan Jaya. Pesawat mengangkut bahan bangunan dan bahan makanan milik Yonif 521/DY yang bertugas di Kabupaten Intan Jaya.

Pesawat yang terbang dari Nabire menuju Sugapa itu hilang kontak sekitar pukul 07.30 WIT.