Wow! Pengaruh Habib Rizieq Ternyata Besar, Kasus Ahok Disenggol

Jakarta, law-justice.co - Pengamat politik Zaki Mubarak mengatakan bahwa Mantan Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab (HRS) tidak berpengaruh pada Pilpres 2024.

"Situasi politik sudah banyak berubah," ujar Zaki melansir GenPI.co, Jumat (10/9/2021).

Baca juga : Soal Rangkul PKS ke Koalisi, Gerindra Tunggu Arahan Prabowo

Akademisi Universitas Islam Negeri (UIN) Jakarta itu tidak memungkiri Habib Rizieq memiliki pengaruh besar pada Pilpres 2009 dan 2014.

Menurut Zaki, saat itu ada polarisasi politik yang sangat ekstrem di Indonesia.

Baca juga : Habib Bahar bin Smith Senang Suara PDIP di Pilpres 2024 `Nyungsep`

“Contohnya, kasus Ahok yang menista agama dan lain sebagainya," ucap Zaki.

Zaki menilai saat ini polarisasi seperti yang terjadi pada 2009 dan 2014 tidak terlihat lagi.

Baca juga : Saat Elit Partai Ogah Beroposisi, Sibuk Koalisi Cari Apa?

"FPI dan HRS bisa dapat panggung karena situasi politik saat itu tidak normal," kata Zaki.

Zaki menambahkan, saat ini telah terjadi rasionalisasi politik publik di Indonesia.

“Tokoh-tokoh seperti HRS mungkin saja masih berperan, tetapi tidak seberpengaruh seperti sebelumnya," tutur Zaki.

Menurut Zaki, kekuatan Habib Rizieq sudah pudar karena FPI dilarang dan organisasi penggantinya pun belum jelas.

"Orang-orangnya tidak memiliki akar yang kuat dalam masyarakat. Banyak petualang politiknya," ucap Zaki.