Geser Posisi Jeff Bezos, Bos Louis Vuitton Jadi Orang Terkaya Dunia

Jakarta, law-justice.co - Bernard Arnault, orang tajir asal Prancis pemilik merek dagang fashion Louis Vuitton (LV), didapuk menjadi orang terkaya sedunia. Ia menggeser pendiri e-commerce kakap Amazon, Jeff Bezos, dan produsen mobil listrik Tesla, Elon Musk.

Seperti melansir cnnindonesia.com, posisi orang terkaya sudah digenggam Arnault dan keluarga sejak akhir Mei lalu dan masih bertahan hingga Selasa (10/8) pagi. Posisi tersebut sebelumnya dipegang oleh Bezos dan Musk yang kini menjadi orang terkaya kedua dan ketiga dunia.

Baca juga : Cemas Ditahan ICC soal Gaza, Netanyahu: Tak Ada yang Bisa Setop Israel

Mengutip daftar Real-Time Billionaires Forbes, Arnault yang berusia 72 tahun itu memiliki harta senilai US$197,5 miliar berkat saham LV.

Sedangkan Bezos tercatat memiliki US$193,1 miliar bersumber Amazon. Kemudian, Elon Musk memiliki harta sebesar US$185,3 miliar berkat dua perusahaannya, yaitu Tesla dan SpaceX.

Baca juga : Seorang Siswi SMP di Jambi Digilir 8 Pemuda di Lapangan Bola

Adapun, di posisi keempat dan kelima diduduki oleh Bill Gates dan Mark Zuckerberg dengan selisih harta tipis. Gates memiliki harta US$132 miliar dan bos Facebook Zuckerberg membukukan harta US$130,2 miliar.

Dari daftar tersebut, sektor teknologi masih mendominasi. Empat dari 5 orang terkaya merupakan warga negara AS, hanya Arnault yang berkewarganegaraan Prancis.

Baca juga : Reuni UII, Ketua MA Baca Puisi

Menurut Forbes, kekayaan Arnault melonjak sejak Maret 2020 dan terus meningkat selama belasan bulan terakhir di tengah pandemi covid-19.

Saham LV sendiri yang tercatat atas nama LVMH Moet Hennessy Louis Vuitton SE terbang 87,7 persen dalam setahun terakhir. Saat ini, saham LV dibanderol 697,4 euro atau setara Rp11,78 juta per saham (kurs Rp16.900 per euro)

Menurut Analis Jefferies Flavio Cereda, di tengah lockdown Eropa, LV masih mencatatkan kinerja gemilang karena menjual produknya ke pembeli China.

LV mencatatkan pendapatan sebesar US$17 miliar pada kuartal I 2021 atau naik 32 persen dibandingkan periode sama tahun sebelumnya.