Inggris Kirim 620 Ribu Dosis Vaksin AstraZeneca, Tiba di RI Besok

Jakarta, law-justice.co - Menyusul kedatangan 3,5 juta dosis vaksin Moderna donasi dari AS hari ini, Indonesia juga akan mendapat kiriman vaksin AstraZeneca dari Inggris. Besok, Senin (2/8), rencananya ada sekitar 620 ribu dosis vaksin AstraZeneca yang tiba di RI.


“Senin, 2 Agustus 2021, sekitar pukul 15.40, Indonesia juga akan menerima 620.000 vaksin AstraZeneca dukungan kerja sama dose-sharing bilateral dari pemerintah Inggris,” kata Menlu Retno Marsudi di YouTube Sekretariat Presiden, Minggu (1/8/2021).

Baca juga : Menlu Sebut Kasus WNI di Luar Negeri Melonjak 50 Persen Jadi 53.5


“Dukungan vaksin dari Inggris ini merupakan hasil komunikasi intensif yang dilakukan dengan Menteri Luar Negeri Inggris, Dominic Raab. Diskusi terakhir, kita lakukan untuk mematangkan kerja sama dose-sharing ini, saya lakukan dengan Secretary Raab di sela-sela pertemuan G-20 di Mattera, Italia pada tanggal 29 Juni 2021,” imbuh dia.


Retno menambahkan, ini bukan satu-satunya kiriman dari Inggris. Akan ada kiriman vaksin AstraZeneca berikutnya. Meski ia belum bisa memastikan berapa jumlah kiriman vaksin tersebut. “Menurut rencana, akan terdapat pengiriman berikutnya yang jumlahnya belum dapat disampaikan saat ini. Terima kasih dan penghargaan kami sampaikan kepada Pemerintah Inggris,” ucap dia.

Baca juga : Menlu Indonesia : Israel Ingin Hilangkan Negara Palestina


“Kerja sama melalui dose-sharing mechanism merupakan salah satu cara yang penting untuk dilakukan agar dunia dapat keluar dari pandemi ini,” lanjutnya.


Hingga kini, Indonesia telah menerima sebanyak 178.357.880 dosis vaksin COVID-19. Yakni 144.700.280 dosis dalam bentuk bulk dan 33.657.600 dosis vaksin jadi. Dari total tersebut, sebanyak 19.704.960 didapatkan secara gratis dari Covax Facility. “Pemerintah akan terus bekerja keras untuk mengamankan pengadaan vaksin bagi kepentingan rakyat Indonesia. Insyaallah di bulan Agustus ini, akan ada serangkaian ketibaan vaksin di Indonesia,” tandas Retno.

Baca juga : Puji Menlu Retno di ICJ soal Agresi Israel, Guru Besar UI: Menggelegar