Jakarta, law-justice.co - Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD mengajak seluruh masyarakat agar menghadapi virus COVID-19 dengan tenang. Menurutnya, setiap penyakit ada obatnya.
Selain itu, pimpinan Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia periode 2008–2013 ini mengatakan, penangkal vrius COVID-19 adalah dengan mengikuti program vaksinasi, terapkan prokes, sering cuci tangan bersabun, pakai masker, dan jaga jarak.
"Hadapilah penyakit dgn tenang dan ikhtiar krn kata Nabi Muhammad SAW, “Setiap penyakit ada obatnya”, (likulli da’in dawa’un). Spt penyakit2 lain Covid-19 ada penangkal dan obatnya: ikuti program vaksinasi, lakukan prokes: sering cuci tangan bersabun, pakai masker, jaga jarak," kata Mahfud dalam cuitannya di Twitter, Kamis (29/7/2021).
Cuitan dari Mahfud tersebut pun dikomentari oleh berbagai netizen di Twitter. Ada yang menanggapinya dengan mendukung, serta ada pula yang mengkrtiknya.
"Gimana mau tenang pak orang pemasukannya aja gak ada. Mau jualan kebanyakan aturan, tetep maksa buka yg beli gak ada sepi karena takut sama aturannya yg ada malah nombok pak, malah makin panik. Tolong kasih solusi dong pak buat saya. Makasih," sebut akun Twitter @DhimasDwikiSeptiawan.
"Nonton ikatan cinta pak," timpal akun @awaludin putra24.
Diketahui, per 28 Juli kemarin, jumlah kasus positif COVID-19 yang tercatat pada Rabu (28/7/2021) bertambah 47.791 kasus. Kini, total kasus Covid-19 di Indonesia menjadi 3.287.727, dari sebelumnya 3.239.936 kasus.
Kabar baiknya, sebanyak 43.856 pasien yang berhasil sembuh. Sehingga, total pasien sembuh saat ini berjumlah 2.640.676 jiwa, dari sebelumnya sebanyak 2.596.820 jiwa.
Selanjutnya, jumlah pasien positif COVID-19 yang dinyatakan meninggal dunia bertambah sebanyak 1.824 pasien. Total pasien meninggal dunia akibat virus corona menjadi 88.659 kasus, dari sebelumnya 86.835 kasus.