Diduga Ditolak RS, 675 Warga Telah Meninggal saat Isolasi Mandiri

Jakarta, law-justice.co - Sebanyak 675 warga positif Covid-19 dilaporkan meninggal dunia saat menjalani isolasi mandiri. Sebagian di antaranya terpaksa isoman karena ditolak rumah sakit.

Hal itu diungkapkan oleh inisiator Lapor Covid, Irma Hidayana. Angka tersebut berdasar data laporan yang diterimanya Irma sejak Juni 2021 lalu.

Baca juga : Fadel Muhammad Dicecar KPK Soal Kurang Bayar di Kasus APD Covid-19

"Data laporcovid sejak Juni sampai hari ini terdapat setidaknya 675 warga yang melakukan isoman dan meninggal dunia. Beberapa di antaranya mengalami penolakan dari rumah sakit," ungkap Irma dalam jumpa pers virtual Koalisi Warga Akses Kesehatan, dikutip Selasa (20/7/2021)

Sementara itu, dalam kurun waktu sebulan kurang Irma mengklaim pihaknya telah menerima laporan sebanyak 206 tenaga kesehatan meninggal dunia. Total, selama 1,5 tahun wabah Covid-19 di Indonesia ada ribuan tenaga kesehatan atau nakes yang telah dilaporkan meninggal dunia.

Baca juga : Import MoLis Makin Dipermudah Masuk RI Jalanan Bak Neraka


"Selama pandemi di tanah air sekitar 1,5 tahun ada 1.371 nakes yang meninggal," bebernya.

Di sisi lain, Laporcovid-19 juga banyak menerima laporan dari masyarakat terkait sulitnya mendaftar program vaksin Covid-19. Kesulitan itu umumnya dilaporkan oleh masyarakat yang berada di luar wilayah Jakarta.

Baca juga : Kemenkes Sebut Harga Vaksin Covid-19 Mandiri Tak Ditentukan Pemerintah

"Kami juga masih menerima banyak laporan yang menyatakan bahwa sulit untuk daftar vaksin di beberapa daerah," katanya.