Erdogan Klaim Tanpa Turki, Uni Eropa Tak Kuat

Jakarta, law-justice.co - Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan kembali menyampaikan pernyataan yang menyerang ke Uni Eropa. Menurtunya, Uni Eropa tak akan menjadi kekuatan dunia jika tanpa peran Turki.

Hal tersebut disampaikan presiden Turki saat di hadapan peserta KTT Proses Kerja Sama Eropa Tenggara (SEECP) di kota resor Mediterania Turki, Antalya yang diselenggarakan pada Kamis (17/6/2021).

Baca juga : Lakukan Kejahatan Perang, Turki dan Yordania Desak Israel Diadili

"Tidak mungkin bagi UE untuk mencapai tujuannya menjadi pusat daya tarik dan kekuatan tanpa Turki sebagai anggota penuh," kata Erdogan, seperti dikutip dari Anadolu Agency.

“Terlepas dari semua ketidakadilan yang kami hadapi, kami ingin perjuangan kami untuk keanggotaan penuh (UE) – yang telah kami teruskan dan dengan sabar selama setengah abad – sampai pada kesimpulan,” tambahnya.

Baca juga : Buntut Pembakaran Al Quran, Erdogan Bakal Tolak Swedia Gabung NATO

SEECP tidak didirikan hanya untuk mengembangkan kerja sama politik dan keamanan dan untuk meningkatkan hubungan ekonomi, kata Erdogan, seraya menambahkan bahwa proses tersebut juga bertujuan untuk memperkuat kerja sama di bidang-bidang seperti demokrasi, keadilan, dan perang melawan kegiatan ilegal.

"Turki selalu mempertimbangkan kerja sama dan kepentingan bersama dalam kegiatan bilateral dan multilateralnya di Eropa Tenggara," tegasnya.

Baca juga : Al Quran Dibakar di Swedia, Erdogan: Kami Akan Ajar Orang Barat Arogan

"Inisiatif regional kami sama sekali bukan pesaing atau alternatif dari inisiatif lain," tutup Erdogan.