Demo Berakhir Ricuh, Tentara Israel Tembak Mati Warga Palestina

Jakarta, law-justice.co - Seorang warga Palestina ditembak mati oleh tentara Israel di wilayah Tepi Barat. Berdasarkan keterangan dari Kementerian Palestina, pria meninggal tersebut bernama Zakaria Hamayel (28).

Dilansir dari AFP, penembakan itu terjadi di Desa Beita, selatan Nablus. Insiden maut itu berawal saat demonstrasi terkait perluasan permukiman Israel berakhir ricuh.

Baca juga : Israel Kembali Serang Markas Hizbullah di Suriah

Korban terkena tembakan di bagian dada. Sementara otoritas Israel belum menanggapi permintaan komentar dari AFP.

Selama demonstrasi, seorang jurnalis AFP menyaksikan pengunjuk rasa melempar batu ke tentara Israel.

Baca juga : Israel Resah, Perkuat Pertahanan usai Serang Konsulat Iran di Suriah

Pembunuhan terhadap warga Palestina terus berlanjut meski gencatan senjata sudah dideklarasikan. Pembunuhan warga Palestina oleh tentara Israel juga terjadi pada Selasa (25/5/2021).

Seorang pemuda Palestina bernama Ahmad Jameel Fahad tewas ditembak pasukan Israel di kamp pengungsi Al-Amari, dekat Ramallah.

Baca juga : Tentara Israel Diduga Sengaja Targetkan Bombardir Relawan Kemanusiaan

Lebih dari 25 warga Palestina tewas dalam bentrokan di Tepi Barat. Diketahui, Tepi Barat menjadi tempat 2,8 juta warga Palestina yang tinggal bersama 400.000 warga Israel.