Waspada Indonesia! Malaysia Resmi Terapkan Lockdown Total

Jakarta, law-justice.co - Tingginya pertumbuhan kasus baru Covid-19 di Malaysia membuat Perdana Menteri Muhyiddin Yassin memberlakukan lockdown total. Namun, hal itu baru dimulai pada bulan Juni 2021 mendatang.

Lonjakan kasus Covid-19 di Malaysia sudah mencapai tingkat rekor baru. Muhyiddin mengatakan, penguncian yang lebih ketat itu berlangsung dari 1 hingga 14 Juni.
Kebijakan itu berlaku untuk semua sektor sosial dan ekonomi. Hanya layanan-layanan penting yang akan tetap beroperasi selama periode itu.

Baca juga : Lagu Rasa Sayange Diklaim Malaysia, PM Anwar: Google Saja Tahu Sejarah

Penyebaran Covid-19 di negara Asia Tenggara itu dalam beberapa pekan terakhir menjadi sangat parah. Kondisi itu sebagian disebabkan oleh varian virus corona yang sangat mudah menular. Rumah sakit di negeri jiran kini juga mulai kewalahan melayani pasien.

“Dengan kenaikan terbaru dalam kasus harian yang menunjukkan tren meningkat drastis, kapasitas rumah sakit di seluruh negeri untuk merawat pasien Covid-19 menjadi terbatas,” ungkap Muhyiddin dalam sebuah pernyataan, dikutip Reuters, hari ini.

Baca juga : Anwar Ibrahim Beberkan Cerita soal Istimewanya Lagu Bengawan Solo

Malaysia melaporkan tambahan 8.290 kasus virus corona pada Jumat (28/5/2021). Ini adalah hari keempat berturut-turut negara itu mencatat rekor kasus baru Covid-19 harian.

Dengan begitu, total kejadian infeksi Covid di Malaysia kini menjadi 549.514 kasus. Malaysia juga melaporkan 61 kematian dalam 24 jam terakhir. Jumlah kematian per hari pasien Covid di negara itu juga meningkat, dengan rekor korban harian mencapai 63 jiwa pada awal pekan ini.

Baca juga : Heboh Perdana Menteri Malaysia Dapat Paket Pasta Gigi Ganja dari RI