Merinding! UAS Ungkap Alasan Israel Tak Dibinasakan Allah

Jakarta, law-justice.co - Konflik Israel-Palestina kembali memanas seminggu terakhir ini. Serangan kutukan terhadap Israel pun kian mengencang karena telah menewaskan ratusan warga Palestina. Meski begitu, pendakwah Ustaz Abdul Somad (UAS) mengungkapkan alasan Israel tak dibinasakan Allah.

Ia menyebut bahwa Allah memiliki alasan mulia atas hal tersebut. Bangsa Israel berbeda dengan kaum-kaum yang pada zaman dahulu dimusnahkan Allah, UAS menyebutkan bahwa dirinya mendapatkan jawaban tersebut dari gurunya.

Baca juga : Ketika Indonesia Punya Daya Tawar Selesaikan Konflik Palestina-Israel

"Pertanyaan ini pernah kutanyakan pada guruku di Al Azhar, Syekh Muhammad Jibril, kenapa Allah tak binasakan Israel di Palestina," ujarnya dalam cuplikan video ceramah di akun Instagram, Senin (17/5/2021).

Lanjutnya, ia pun kemudian mengatakan alasan mulia Allah SWT membiarkan Israel tetap eksis hingga saat ini.

Baca juga : Sarang Singa, Milisi Baru Palestina Anti Israel Muda dan Beringas (3)

"Apa kata Syekh Muhammad Jibril, kalau Allah binasakan Israel lalu kau masuk surga pakai cara apa? Allah biarkan mereka hidup supaya engkau berjihad di jalan Allah," lanjutnya.

Bahkan Ustaz Abdul Somad sendiri pun sampai tak kuasa menahan sedih dan berlinang air mata. Namun, ia tetap melanjutkan penjelasannya. Di akhir video, Ustaz Abdul Somad mengingatkan umat Muslim untuk belajar setinggi mungkin agar bisa menolong warga Palestina.

Baca juga : Sarang Singa, Milisi Baru Palestina Anti Israel Muda dan Beringas (2)

"Belajarlah kau serius sampai doktor profesor, lalu dengan uangmu hartamu ilmumu engkau menolong saudaramu," jelasnya.

Sebelumnya, UAS mempunyai niat baik untuk menggalang dana bagi Palestina. UAS mengajak warga negara Indonesia menyisihkan sedikit dana untuk bersedekah membantu saudara muslim yang sedang berjuang di Palestina.

Ajakan tersebut diunggah UAS dalam akun Instagram pribadinya, Minggu (16/5/2021). Pada unggahan tersebut, UAS juga memberikan informasi perihal kronologi konflik di Palestina.

"Hingga hari raya Idul Fitri 1442 H ini masyarakat Palestina terus dihantui ketakutan dengan serangan-serangan dan konflik. Tidur mereka tidak nyenyak, suara-suara ledakan bom mengancam dan meneror ke bilik-bilik rumah," tulisnya.

Sambung dia, warga Palestina membutuhkan obat-obatan, makanan dan minuman, serta tempat tinggal.