Demo Buruh di Prancis Berakhir Ricuh, Polisi Tembakkan Gas Air Mata

law-justice.co - Hari buruh di Prancis diwarnai bentrok antara massa dengan polisi. Gas air mata terpaksa ditembakkan polisi ke arah massa.


Sebuah sumber polisi mengatakan kepada AFP, sebanyak 34 orang ditahan karena bentrokan ini. Beberapa pengunjuk rasa menghancurkan jendela-jendela bank.

Baca juga : Bikin Kejutan, Mbappe Buka Pintu Gabung Arsenal

Selain itu, massa, kata sumber AFP, membakar sejumlah tempat sampah umum. Massa juga melempar proyektil ke arah polisi yang dibalas dengan tembakan gas air mata.

Seorang jurnalis AFP, melihat adanya polisi yang terluka hingga dievakuasi oleh rekan-rekannya.

Baca juga : Larang Abaya-Mengaku Gay, Ini Sosok PM Baru Prancis Berusia 34 Tahun

Serikat buruh Prancis (CGT) mengklaim ada 300 aksi unjuk rasa di seluruh Prancis hari ini. 100 ribu demonstran diduga terlibat demonstrasi besar tersebut.

Sejumlah massa membawa karton yang berisikan tuntutan protes. Mereka menuntut jam malam di Prancis diakhiri serta penghentian reformasi pengangguran yang akan mulai berlaku pada Juli ini.

Baca juga : Deretan Negara Sekutu Israel yang Mulai Desak Gencatan Senjata di Gaza

Bentrokan juga terjadi di Lyon. Ada 5 pengunjuk rasa yang ditahan.

"Ada begitu banyak motivasi untuk pemberontakan terhadap yang disebut reformasi yang akan merenggut kemampuan orang untuk hidup, pencari kerja yang akan kehilangan manfaatnya," kata pengunjuk rasa Patricia.

"Kami benar-benar perlu mengekspresikan diri," katanya.

Tags: Demo Buruh | Prancis |