3 Produk Ini Jadi Andalan Ekspor Masa Depan Indonesia

law-justice.co - Tak semua produk Indonesia laku di di luar negeri. Menurut Menteri Perdagangan (Mendag) Muhammad Lutfi, ada tiga produk ekspor non migas Indonesia akan bersinar di masa depan. Produk ekspor masa depan Indonesia ini adalah barang yang sudah diolah sehingga memberi nilai tambah yang lebih.

"Ada tiga item, yang menunjukkan Indonesia berevolusi menjadi pengekspor barang nilai tambah. Pertama, iron and steel produk baja dan stainless steel pada kuartal I 2021 ini membukukan ekspor US$ 3,6 miliar dolar, tumbuh 60%," kata Lutfi dalam Kuliah Umum Universitas Indonesia, Senin (26/4/2021).

Baca juga : Hari Ini Penyidik KPK Periksa Istri Wali Kota Bima di Polda NTB

Ia menjelaskan produk stainless steel ini cukup efisien untuk diproduksi karena Indonesia memiliki bahan dan teknologi dari hulu - hilir. Dimana bisa membuat harga stainless steel Indonesia murah, yang menjadikan Indonesia sebagai salah satu produsen stainless steel terbesar di Dunia. Pasar yang menjadi tujuan 70% diekspor ke China.

Kedua, ekspor vehicle and parts juga semakin menarik, pada tiga bulan pertama 2021 nilai ekspor mobil dan suku cadang mencapai US$ 2,34 miliar, naik 15,75% dari periode sama tahun lalu sebesar US$ 2,02 miliar.

Baca juga : Wali Kota Bima Dikabarkan Ditetapkan Jadi Tersangka oleh KPK

"Investasi dan kapasitas produksi dari para pemegang merek di Indonesia juga sudah berlipat sejak 2010 - 2013 lalu. Dimana investasi pun bertambah di tahun itu. Tumbuhnya demand nasional juga sejalan dengan pabrikan untuk menjual mobil kita ke luar negeri," kata Lutfi.

Ketiga, adalah perhiasan. Pada 2020 ekspor perhiasan naik 24,2% YoY di 2020 menjadi US$ 8,2 miliar. Sebanyak 95% ekspor perhiasan menuju Singapura, Swiss, Jepang, Hong Kong juga Amerika Serikat. Namun di kuartal I 2021 menurun 50% (QoQ) atau sekitar US$ 1,1 miliar.

Baca juga : Kejagung: Lutfi Masih Bisa Dipanggil Meski Mangkir Sidang

"Pada kuartal I tahun ini turun sampai 50% dengan nilai US$ 1,1 miliar. Tapi saya yakin ini akan tumbuh ke depan," kata Lutfi.