Bagaimana Thomas Tuchel Bisa Mengubah Chelsea Jadi Klub yang Sangar?

law-justice.co - Chelsea secara mengejutkan tampil konsisten di semua kompetisi musim ini sejak kursi kepelatihan beralih dari Frank Lampard ke Thomas Tuchel. The Blues secara perlahan merangkak ke 4 besar Premier League, menembus perempat final Liga Champions, dan kini berada di partai puncak Piala FA. Apa yang dilakukan oleh Thomas Tuchel dengan klub yang sedang melakukan transisi itu?

Chelsea bisa dibilang klub yang sedang membentuk jati diri mereka dengan lebih banyak pemain baru datang pada awal musim lalu. Legenda Stamford Bridge, Frank Lampard, gagal mengangkat performa tim. Dia dipercat oleh Roman Abramovich saat klub itu merosot ke peringkat 9 klasemen sementara Liga Inggris.

Baca juga : Hajar Rival Sekota, Arsenal Kian Kokoh Di Puncak Klasemen Liga Inggris

Keputusan menunjuk Tuchel yang baru saja dipecat oleh Paris Saint Germain tampaknya sesuatu yang tepat. Perlahan tapi pasti, Chelsea kini bertengger di peringkat 5 klasemen sementara Liga Inggris. Mereka menaklukkan Atletico Madrid dan FC Porto di Liga Champions, menantang raja Liga Champions Real Madrid di semi final. Kini klub London itu menjadi favorit untuk menjuarai Piala FA, menunggu lawan mereka di final antara Leicester City dan Southampton.

Apa yang terjadi saat ini pasti mengingatkan penggemar Chelsea pada tahun 2012 saat Abramovich memecat Andre Villas-Boas dan menunjuk Roberto di Matteo sebagai pelatih sementara. Di luar dugaan, Chelsea berhasil mencetak sejarah dengan mengankat piala Liga Champions untuk pertama kalinya.

Baca juga : Arsenal Kian Mantap di Puncak Klasemen usai Pecundangi Chelsea 5-0

Tapi sebetulnya apa yang sudah dilakukan oleh Tuchel dengan klub tersebut? Dia adalah pelatih asal Jerman pertama yang mencapai final Piala FA. Sejak pertandingan pertamanya sebagai pelatih pada Januari lalu, Chelsea telah mencatatkan 14 clean sheet dalam 19 pertandingan, lebih banyak dari tim mana pun di lima liga top Eropa.

Tuchel telah mengatur Chelsea dengan sangat baik di lini belakang, N`Golo Kante dan Jorginho kompak menutup pergerakan lawan untuk masuk ke lini belakang mereka.

Baca juga : Tekuk Chelsea, Manchester City Sukses Melenggang ke Final Piala FA

Striker anyar mereka, Timo Werner terus secara perlahan mulai menemukan perannya di lini depan, bersama Hakim Ziyech. Pemain yang dibeli dengan harga 47,5 juta pounsterling dari RB Leipzig itu telah terlibat langsung dalam 19 gol untuk Chelsea musim ini, menciptakan 10 gol dan 9 assist.

“Kami ingin menikmati persaingan ekstra yang kami miliki. Kami berada di semifinal Liga Champions dan berlomba untuk empat besar jadi kami berkata `Oke, mari kita gunakan kesempatan ini untuk tampil di level tertinggi dan lihat dimana kita.` Dan mereka melakukannya," kata Tuchel.