Akibat Kebakaran Balongan, Pertamina: 400 Ribu Barel Minyak Hilang

law-justice.co - PT Pertamina (Persero) terus berusaha memadamkan kebakaran yang terjadi pada tangki BBM di Kilang Balongan Indramayu. Akibat kebakaran itu, produksi minyak mentah di kilang itu terhenti.

Direktur Logistik, Supply Chain, dan Infrastruktur Pertamina Mulyono mengatakan, sebenarnya tidak ada kerusakan yang terjadi pada fasilitas pengeboran dalam insiden kebakaran tersebut.

Baca juga : Lowongan Kerja di Baznas Jawa Barat, Ini Syaratnya

Atas kebakaran ini, Mulyono mengungkapkan Pertamina kehilangan produksi sebanyak 400 ribu barel.

Meski begitu, ia menjamin stok BBM masih aman dan akan dipasok lewat kilang lain.

Baca juga : Penuhi Kebutuhan Air, Produksi Petani Cirebon-Indramayu Bakal Tumbuh

"Itu akan disupply dari kilang Cilacap. Ini bisa dinaikan produksinya 300 ribu barel. TPPI juga bisa sampai 500 ribu barel. Bisa pakai kapal dari tanjung priok, lalu, yang lain bisa dari terminal BBM Balongan," ucapnya, Senin (29/3/2021)

Mulyono mencatat stok gasoline sebanyak 10,5 juta barel dan cukup untuk pemakaian selama 27-28 hari ke depan.

Baca juga : Perhatian, Ini 31 Titik Rawan Bencana di Jalur Mudik Jawa Barat

"Pemakaian per hari nasional itu 62,5 ribu KL per day. Solar juga tersedia 8,8 juta barel. Ini juga cukup untuk sekitar 20 hari kedepan. Avtur juga sangat cukup 3,2 juta barel atau 74 hari konsumsi. Jadi, tidak ada kelangkaan. Stok banyak," tutur dia.