law-justice.co - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatatkan adanya inflasi sebesar 0,10 persen di bulan Februari 2021.
"Bulan Februari tahun 2020 ini secara umum menunjukkan adanya kenaikan harga tetapi kenaikannya sangat tipis sekali," jelas Kepala BPS, Suhariyanto dalam konferensi persnya secara virtual, Senin (1/3/2021).
Angka inflasi di bulan Februari tersebut lebih rendah bila dibandingkan dengan bulan sebelumnya, yang tercatat sebesar 0,26 persen di Januari 2021.
Ia menjelaskan, inflasi terjadi di 56 kota, sedangkan 34 kota di Indonesia mengalami deflasi. Adapun kota yang mengalami inflasi terbesar dicatatkan oleh Kota Mamuju, yaitu sebesar 1,12 persen.
Tingginya laju inflasi di Mamuju, jelasnya, diakibatkan adanya bencana alam gempa bumi beberapa waktu lalu, sehingga memicu kenaikan harga komoditas seperti ikan dan tarif angkutan udara.
Sementara, kata dia, inflasi terendah terjadi di daerah Tasikmalaya dan Sumenep sebesar 0,02 persen
Suhariyanto menambahkan, merosotnya inflasi pada bulan Februari 2021 tak lepas dari dampak pandemi Covid-19 yang masih membayangi perekonomian Indonesia dan berbagai negara di dunia.
“Makanya kita perlu waspadai, karena pandemi ini akan menyebabkan mobilitas berkurang, roda ekonomi bergerak lambat, mempengaruhi pendapatan, dan mempengaruhi ke lemahnya permintaan,” ujarnya, Senin (1/3).
Dengan demikian, inflasi tahun kalender atau inflasi dari Januari 2021 hingga Februari 2021 tercatat sebesar 0,36% year to date (ytd).