Demokrat: Jika Jokowi Nyerah soal Pandemi, Lambaikan Tangan Ke Kamera!

Jakarta, law-justice.co - Penanganan pandemi Covid-19 yang dilakukan Pemerintahan Presiden Jokowi terus menuai sorotan. Salah satunya mengenai propaganda vaksin yang tengah digencarkan.

Bagi Kepala Badan Pemenangan Pemilu DPP Partai Demokrat Andi Arief, pemerintah terlalu banyak melakukan propaganda vaksin. Namun masalah teknis di lapangan tidak berbanding lurus dengan propaganda tersebut.

Baca juga : Hajar Rival Sekota, Arsenal Kian Kokoh Di Puncak Klasemen Liga Inggris

“Persoalan sesungguhnya kapan vaksin itu bisa diberikan pada rakyat, berapa lama lagi harus menunggu,” ujarnya lewat akun Twitter pribadinya, Selasa (26/1).

Pemerintah harus turut memperhatikan nasib pendidikan anak yang sejak pandemi tidak pernah bersekolah. Termasuk dengan ketahanan tubuh para orang tua yang berusia lebih dari 60 tahun.

Baca juga : Bulan Depan, Erick Thohir Bakal Rombak Direksi-Komisaris 12 BUMN

“Tega benar sama rakyatnya,” tuturnya.

Andi Arief meminta kepada pemerintah untuk jujur. Jika memang gagal dalam menangani pandemi, pemerintah disarankannya untuk bisa menyampaikan langsung ke rakyat.

Baca juga : Nasib Tragis BUMN Farmasi Indofarma

“Kalau pemerintah menyerah dan letoy menghadapi pandemi ini, lambaikan tangan ke kamera,” sindirnya.