Satu Trofi Real Madrid Lenyap, Zidane Pasrah dengan Nasibnya

law-justice.co - Real Madrid telah kehilangan satu trofi untuk musim ini usai tersingkir dari turnamen Copa del Rey. Pelatih Zinedine Zidane pasrah dengan nasibnya di tim Ibu Kota.

El Real secara mengejuktkan tersingkir oleh tim Divisi III Alcoyano dengan skor 1-2. Orang yang paling disorot dalam kekalahan tersebut tidak lain adalah Zidane. Pelatih asal Prancis itu telah dipertanyakan akhir-akhir ini dan hasil di turmane copa pasti akan meningkatkan tekanan.

Baca juga : Madrid vs Man City: Mengubah Rekor Sangar

"Banyak hal yang dikatakan saat kami kalah. Saya tenang, saya pikir para pemain ingin menang ketika mereka berada di lapangan," kata Zidane, dilansir dari Marca.

Pelatih berkepala plontos itu mengaku akan melihat apa yang bakal terjadi kedepannya. Dia menyerahkan kepada pemain apakah masih mempercayakan dirinya sebagai pelatih atau tidak.

Baca juga : Ini Deretan Tim yang Sukses Lolos Perempat Final Liga Champions

"Anda harus bertanya kepada para pemain apakah mereka menerima pesan itu, tapi saya pikir mereka mengerti. Kami telah melakukan hal-hal bagus musim ini, tetapi tidak baru-baru ini," ujar Zidane.

Ditanya apakah dia merasa bertanggung jawab atas situasi tersebut, Zidane menerima beberapa kesalahan.

Baca juga : Manchester United dan Chelsea Berebut Karim Benzema?

"Saya pikir itu tanggung jawab saya sebagai pelatih," kata Zidane.

"Ini sepakbola. Anda harus memanfaatkan peluang Anda. Bola tidak ingin masuk dan sekarang, yah, kami keluar."

Real Madrid saat ini juga sedang kesusahan di La Liga. Sergio Ramos cs harus berjuang mati-matian untuk bersaing dengan Altetio Madrid dan Barcelona.

"Ini waktu yang sulit, kami tersingkir. Kami harus berbuat lebih banyak, tapi kami tidak melakukannya. Tapi kami telah mencoba."