Kata BMKG Soal Dentuman Misterius yang Terjadi di Cimahai

Cimahi, Jabar, law-justice.co - Warga Cimahi, Jawa Barat dikagetkan dengan suara dentuman misterius yang terjadi pada Rabu (20/1/2021) sekira pukul 13.30 WIB. Dentuman yang didengar oleh warga di Cibeber dan Cipageran itu pun langsung menjadi viral.

"Punten eta suara naon nu bebeledugan aya nu terang? (Maaf itu suara apa yang berdentum ada yang tahu?)" tulis akun Facebook Grey Xrt di grup facebook Urang Cimahi.

Baca juga : Musim Kemarau di Indonesia Mundur, Ini Daerah yang Alami Suhu Panas

Menanggapi fenomena suara dentuman misterius tersebut, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Bandung memberikan beberapa penjelasan melalui keterangan tertulisnya.

1. Dari puluhan Seismograf yang terpasang di Jawa Barat, khususnya di sekitar Lembang dan Padalarang Kabupaten Bandung Barat, tidak ada aktivitas seismik atau tidak ada gempa yang terekam di seismograf.

Baca juga : Gerhana Matahari Total 8 April 2024, Apakah Terjadi di Indonesia?

2. Dari peralatan pemantauan kelistrikan udara (lightning detector) yang berada di sekitar Lembang, tidak ada aktivitas sambaran petir di atmosfer selama 3 jam tersebut, yakni pukul 13.30-16.00 WIB.

3. Berdasarkan informasi dari Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) tidak ada aktivitas benda luar angkasa jatuh di wilayah Bandung dan sekitarnya.

Baca juga : BMKG Minta Pemudik Waspadai Cuaca Ekstrim di Beberapa Daerah

4. Berdasarkan peralatan pencatat kemagnetan di beberapa wilayah di Jawa Barat, seperti di Pelabuhan Ratu (Milik BMKG), Tanjungsari Sumedang (Milik LAPAN) tidak mencatat adanya gangguan magnet.

"Berdasarkan poin-poin di atas, suara dentuman di langit Cipageran Cimahi, Cimindi, dan Setiabudi kemungkinan merupakan aktivitas manusia. Seperti mungkin petasan yang terbuat dari bambu, atau kemungkinan aktivitas tentara yang sedang melakukan latihan rutin (misalnya percobaan alutsista TNI) di sekitar suara dentuman. Kebetulan di sekitar wilayah mendengar dentuman ada beberapa loaksi tempat latihan rutin TNI," ungkap Kepala BMKG Stasiun Geofisika Bandung Teguh Rahayu.

Sementara itu, terkait dugaan suara dentuman berasal dari proyek pengerjaan tunnel 11 Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) di kawasan Gunung Bohong, Kota Cimahi, PT KCIC masih melakukan pengecekan ke lapangan.

"Mungkin akan dicek dulu ke lapangan, belum bisa memberi penjelasan," ujar Corporate Secretary KCIC Mirza Soraya.