Disentil Andi Arief Soal Jenderal Tua Pelanggar HAM, Mahfud Sebut SBY

Jakarta, law-justice.co - Politikus Demokrat Andi Arief menyentil Mahfud MD soal jenderal tua yang diduga melakukan pelanggaran HAM. Terhadap kicauan Andi Arief itu, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) itu pun langsung meresponsnya.

Dalam akun Twitternya @Andiarief_, meminta Mahfud untuk mau berdiskusi dan dan mendengarkan masyarakat sipil dari pada mendengarkan pandangan orang-orang yang disebutnya sebagai Jenderal tua.

Baca juga : Langkah Usai Pilpres, Mahfud: Perjuangan Tak Henti, Lihat Dinamika

Meski begitu, Andi tidak merincikan siapa yang dia maksud sebagai Jenderal Tua. Hanya saja, dia mengatakan Jenderal Tua tersebut menyesatkan dan terbukti pernah melakukan pelanggaran Hak Asasi Manusia (HAM).

"Mudah-mudahan Pak Prof @mohmahfudmd mau berdiskusi dan mendengarkan civil society yang pasti tak menjerumuskan, ketimbang mendengan pandangan-pandangan yang bisa menyesatkan dari jendral tua yang sudah terbukti menyesatkan dan melanggar HAM," kata dia dikutip dari Twitter.

Baca juga : Mahfud MD: Perjuangan Tak Henti, Lihat Dinamika

Merespons hal tersebut, Mahfud menjawab agar Andi dengan terlebih dahulu menanyakan siapa orang yang dia sebut sebagai Jenderal tua. Sebab, dia mengaku sering berdiskusi dengan beberapa Jenderal tua.

Bahkan, Mahfud mengaku baru saja dapat kartu ucapan dari Jendral TNI yang dekat dengan Andi dan pernah menjabat sebagai Presiden Republik Indonesia maupun Ketua Umun Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono atau yang biasa disapa SBY.

Baca juga : Ucapkan Selamat ke Prabowo-Gibran, Arsjad Rasjid: Kita Punya Misi Sama

"Jenderal Tua yg mana, Dinda? Bnyk jenderal senior yg sering berdiskusi dgn sy spt Pak SBY, Pak Prabowo, Pak LBP, Pak Tri, Pak Saiful S. 2 hr lalu sy malah dpt kartu greeting dari Pak SBY yg berlatar foto alam yg sangat indah hsl potretan Almrhm Bu Ani SBY. Hormat utk Pak SBY," balasnya melalui akun twitternya @mohmahfudmd seperti dikutip Sabtu (2/1/2021).