Fadli Zon Sebut Pendukung Normalisasi Hubungan RI & Israel Pengkhianat

Jakarta, law-justice.co - Wakil Ketua Umum Partai Gerindra yang juga Anggota Komisi I DPR RI, Fadli Zon, angkat bicara soal isu yang beredar beberapa hari terakhir, bahwa Indonesia akan menormalisasi hubungan diplomatik dengan Israel.

Fadli Zon tegas menolak jika Indonesia melakukan normalisasi hubungan dengan Israel.

Baca juga : Kasus Firli Mandek, Kejaksaan Sebut Polda Belum Lengkapi Berkas

Pria yang mengklaim diri sebagai Juru Bicara rakyat tersebut bahkan mengatakan siapapun yang mendorong adanyanya normalisasi hubungan RI dengan Israel patut diposisikan sebagai pengkhianat.

Sebab sikap politik luar negeri Indonesia sudah final mendukung Kemerdekaan dan kedaulatan Palestina.

Baca juga : Politisi Demokrat Ajak Seluruh Pihak Bersatu Membangun Bangsa

Sedangkan sampai saat ini, Israel, terus-terusan menjajah warga Palestina.

Membuka hubungan atau menormalisasi hubungan dengan Israel bukanlah langkah yang sesuai dengan Politik Luar Negeri RI jika Palestina terus dalam keadaan dijajah Israel.

Baca juga : Dibanding Ngemis Gabung Pemerintah, PKS Lebih Baik Oposisi Bareng PDIP

"Mereka yang kini berusaha mendorong normalisasi hubungan dengan Israel harus diposisikan sebagai pengkhianat bangsa," kata Fadli, Rabu 16 Desember 2020.

Sejak dahulu, Indonesia memiliki hubungan baik dengan Palestina. Sehingga melakukan normalisasi dengan bangsa yang menjajah Palestina dinilai tidak etis.

"Karena bertentangan dengan konstitusi dan politik luar negeri RI," lanjut Wakil Ketua Umum Partai Gerindra tersebut.

Seperti diketahui, beberapa negara seperti Uni Emirat Arab, Bahrain, Maroko, Sudan dan Bhutan telah menjalin hubungan damai dengan Israel, yang ditengahi oleh pemerintah Amerika Serikat.

Namun demikian, pemerintah menegaskan hal ini tidak akan mengubah posisi Indonesia terhadap Palestina.