Minta Panglima Berkantor di Papua, Fadli: Kalau Serius NKRI Harga Mati

Jakarta, law-justice.co - 1 Desember biasanya digunakan sekelompok orang di Papua untuk menggelar aksi pengibaran Bendera Bintang Kejora.

Mengenai hal ini, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Fadli Zon punya pandangan tersendiri.

Baca juga : PDIP Buka Pendaftaran Bakal Cagub dan Cawagub Jakarta Mulai 8 Mei

Dia menyarankan agar Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto untuk sementara waktu berkantor di Papua agar bisa langsung memantau situasi di daerah tersebut.

Hal ini disampaikan Fadli melalui akun media sosial Twitter @fadlizon, Senin (30/11/2020).

“Biasanya pd 1 Desember ada peringatan OPM n mereka yg menginginkan Papua merdeka. Sy sarankan Panglima TNI ke Papua n memantau langsung n mengendalikan situasi di sana. Kalau perlu berkantor sementara di sana,” tulis Fadli.

Baca juga : Respons Gibran Usai Luhut Minta Prabowo Jangan Bawa Orang Toxic

“Ini kalau serius ‘NKRI Harga Mati’,” sambungnya.

Cuitan Fadli ini pun menyulut beragam komentar netizen.

Baca juga : Bupati Gus Muhdlor Akhirnya Mau Diperiksa KPK

“Narasi apa yang mau anda bangun pak? Narasi TNI yang hanya mengurusi baliho? TNI tu banyak dan tersebar pak ga cuma 1. Mereka kerjanya multitask. Tp kalo narasinya hanya mau mengingatkan yaaa bisa lah di tag. Kl ga yaa angkat telpon langsung. Anda kan punya power,” tulis @book_hunter1.

“Emang pak panglima pernah operasi didaerah konflik sebelumnya? Kayaknya nggak pernah dengar ya..,” tulis @rahmad_anw.

“Para jenderal TNI jaman orba rata2 punya nyali dan ahli di medan tempur sgt di segani oleh lawan maupun kawan ,Walaupun banyak membantai rakyat sendiri , terlibat pelanggaran HAM , Sedangkan para JENDERAL TNI yg skrg lebih sibuk memusuhi FPI , dn HRS ??” tambah @Lambehdower.