Jakarta, law-justice.co - Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo mengatakan sedang melakukan kunjungan kerja ke Hawaii, Amerika Serikat (AS) untuk urusan produksi benih perikanan. Hal itu disampaikannya saat jadi pembicara webinar di acara Jakarta Food Security Summit (JFSS) ke-5, Kamis 19 November 2020.
"Mohon izin saya menggunakan kantor Konjen ibu (Menteri Luar Negeri Retno Marsudi) di Los Angeles, karena kebetulan saya sedang tugas untuk menuju ke Hawaii dalam rangka mengunjungi Ocean Institute," kata Menteri Edhi, Kamis (19/11).
Ia menyampaikan, tujuannya berangkat ke Hawaii adalah untuk mempelajari produksi benih-benih udang, khususnya vaname yang hendak dia kembangkan di Tanah Air. "Kebetulan karena sekarang kita sedang galakan produksi udang nasional, salah satunya adalah vaname, jadi kita harus menjaga jangan sampai kita di benihnya kesulitan," lanjutnya.
Dia pun bercerita alasan mengapa dirinya harus mampir dulu ke Los Angeles. Hal itu dikarenakan protokol yang ditetapkan Pemerintah AS selama masa pandemi Covid-19.
"Harus melalui LA karena jalannya harus mengikuti prosedur Covid-19 dari Pemerintah Amerika harus melalui mainland dulu, enggak bisa langsung ke Hawaii. Tapi Alhamdulillah, demi urusan negara Insya Allah semuanya lancar," tandasnya.
Pada acara itu, Edhy mengatakan bahwa bisnis kelautan dan perikanan tak kenal Covid-19 karena kebutuhan akan pangan, termasuk ikan justru menaik. Sebab itu Indonesia harus mampu memproduksi benih-benih perikanan yang bermutu dan bisa diproduksi massal.