Robert Lewandowski Kesal, Penghargaan Ballon d`Or Telah Dirampok

law-justice.co - France Football telah memutuskan untuk tidak memberikan anugerah Ballon d`Or tahun ini setelah pandemi Covid-19 mempengaruhi kalender sepak bola. Keputusan tersebut tampak kontroversial karena telah merampok sesuatu dari pemain yang paling bersinar musim lalu, yakni Robert Lewandowski.

Lewandowski telah menjadi pencetak gol paling banyak untuk Bayern Munchen selama beberapa bulan terakhir dan dia membawa klub Jerman meraih treble Bundesliga, DFB-Pokal, dan Liga Champions.

Baca juga : Hasil Liga Champions: Arsenal vs Bayern Imbang 2-2

"Kami memenangkan semua yang bisa kami lakukan dengan Bayern. Di semua kompetisi dan saya adalah pencetak gol terbanyak," kata Lewandowski.

Musim ini, striker Polandia itu telah mencetak 10 gol dalam lima pertandingan pertama Bundesliga, menempatkannya di favorit peraih Sepatu Emas Eropa. Musim lalu, Lewandowski mengancam dan mencapai sejumlah tonggak sejarah. Dia mengalahkan rekor mencetak golnya sendiri dengan 30 gol dalam satu musim, dengan mencetak 34 gol di Bundesliga. Di awal musim, dia mencetak gol dalam 11 pertandingan berturut-turut.

Baca juga : Ketika Lionel Messi Bisa Raih Penghargaan Unik di Usia Senja

"Saya pikir pemain yang mencapai ini harus memenangkan Ballon d`Or," ujar Lewandowski.

Pada akhir musim, penyerang itu hanya enam gol di belakang rekor 40 gol Gerd Muller dalam satu musim dari 1971. Melawan Fortuna Dusseldorf di Matchday 29, Lewandowski menyelesaikan pencapaiannya dalam mencetak gol melawan setiap klub Bundesliga.

Baca juga : Deretan Fakta Memalukan Man Utd yang Tersingkir di Liga Champions

Di semua kompetisi, Lewandowski mencetak 55 gol yang luar biasa, termasuk 15 gol di Liga Champions, menjadikannya pencetak gol terbanyak kompetisi. UEFA mengakui prestasinya dengan memberinya penghargaan sebagai Pemain Terbaik Eropa pada 2019/20 pada undian penyisihan grup Liga Champions. Jika Ballon d`Or tetap diberikan, sudah pasti dia adalah kandidat paling diunggulkan. [Marca]